Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gegara Lahan, Pimpinan Proyek Reklamasi di Sagulung Dikeroyok
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 03-08-2017 | 17:39 WIB
Dikeroyok-massa.gif Honda-Batam
Ilustrasi pengeroyokan (Sumber foto: Okezone Sports)

BATAMTODAY.COM, Batam - Manalog Sihombing, seorang pimpinan proyek reklamasi lahan di Kavling Baru, Kelurahan Seilangkai, Sagulung, dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal, Rabu (2/8/2017) sore sekitar pukul 17.00 Wib.

Akibat kejadian tersebut, Manalog harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji, karena mengalami luka di pelipis kiri dan luka leher bagian belakang akibat sabetan senjata tajam.

Informasi yang diperoleh, aksi penganiayaan dengan senjata tajam itu diduga karena persoalan lahan reklamasi yang sedang dikerjakan oleh Manalog. Lahan yang dikerjakan oleh Manalog belakangan memang sedang diperebutkan oleh dua perusahaan pengembang yang sama-sama mengklaim kepemilikan lahan tersebut.

"Ini terkait batasan lahan, karena di lokasi yang sama sebenarnya ada dua perusahaan. Jadi yang saya kerjakan ini persis di perbatasan lahan," ujar Manalog, Kamis (3/8/2017).

Saat kejadian, kata Manalog, pelaku yang diperkirakan lebih dari sepuluh orang itu menyerangnya dengan senjata tajam. Saat diserang, dia tak bisa mengelak, sehingga mengalami luka robek di pelipis kiri dan bagian leher belakang. "Pelipis saya tiga jahitan akibat dibacok mereka," ujar Manalog.

Manalog mengatakan, motif penyerangan terhadap dirinya memang belum jelas, sebab para pelaku penyerangan tidak banyak bicara saat menyeranganya. "Mereka datang lebih dari sepuluh orang, langsung main serang saja. Tak sempat saya ngelak atau menanyakan persoalan," ujar Manalog lagi.

Walaupun demikian, dia meyakini apa yang terjadi pada dirinya pasti terkait persoalan lahan yang diperebutkan oleh dua perusahaan tersebut. "Makanya kami tunggu kerja polisi. Kami sudah lapor ke Polsek Sagulung," ujar Manalog lagi.

Sementara Kapolsek Sagulung, AKP Hendrianto, saat dikonfirmasi belum memberikan statemen apapun. Dia mengaku belum mengetahui kejadian itu.

Editor: Udin