Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perangkat Desa Penaga Bintan Tuntut Kadesnya Dinon-aktifkan
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 01-08-2017 | 19:50 WIB
Camat-Teluk-Bintan,-Assun-Ani1.gif Honda-Batam
Camat Teluk Bintan, Assun Ani (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Batas kesabaran saluran komunikasi perangkat Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, sepertinya sudah habis. Sehingga meminta agar Kades tersebut dinon-aktifkan. Pasalnya hingga mau memasuki bulan ke-8, dana anggaran desa belum juga cair.

"Sampai sekarang belum juga cair, padahal sudah mau memasuki bulan ke-8," sebut salah seorang perangkat desa yang namanya enggan disebutkan kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (1/8/2017).

Tidak hanya masalah laporan SPJ desa yang belum juga kelar, beredar juga isu yang mengatakan proyek pembangunan dana desa diduga bermasalah.

Sementara itu, Camat Teluk Bintan, Assun Ani, menimpali kondisi di Desa Penaga. Dia mengatakan, Asisten I Pemerintahan Setkab Bintan, Ismail, sudah berbicara dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bintan perihal kondisi di Desa Penaga saat ini.

"Hasil pembicaraan mereka setahu saya yakni dalam waktu dekat ini akan ada pembinaan khusus," beber Assun Ani.

Kades Penaga, Hamdan (Foto: Syajarul Rusydy)

Menanggapi kabar perangkat desa meminta agar Kades Penaga dinon-aktifkan, Assun menuturkan, aspirasi itu tak semudah itu dilakukan. Non aktif Kepala Desa di mana pun tetap mesti berdasarkan prosedur dan mekanisme resmi.

"Semua ada prosedurnya, jadi tidak bisa langsung menon-aktifkan begitu saja," kata Assun.

Sementara itu, Kades Penaga, Hamdan, saat dikonfirmasi melalui telepon, belum memberikan jawaban. Menariknya, dari nomor Kades yang tersambung dengan suara yang diduga istrinya itu, mengatakan bahwa sang Kades memintanya mengatakan bahwa dia (Kades-red) sedang berada di Batam.

"Maaf sekali ya, bapak lagi tak ada di tempat, bapak masih berada di Batam," jawabnya singkat melalui nomor HP sang Kades.

Sementara itu, Asisiten I Pemerintahan Setkab Bintan, Ismail, saat dikonfirmasi melalui telepon dan pesan singkat yang dilayangkan, belum memberikan jawaban.

Editor: Udin