Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diskoperindag Bintan Nyaris Jadi Korban Penipuan Mengatasnamakan Dirjen Pajak
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 01-08-2017 | 15:14 WIB
kadisperindag-bintan1.gif Honda-Batam
Kepala Diskoperindag Bintan, Dian Nusa. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Staf di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menegah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bintan nyaris kehilangan uang jutaan rupiah akibat penipuan yang mengatasnamakan Dirjen Pajak.

Penipuan ini bermula saat Diskoperindag menerima email berupa surat atas nama Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak sub Direktorat Penyuluhan dan Humas pada Kamis (27/7/2017) lalu.

Surat berlogo Direktorat Perpajakan ditujukan kepada bendahara pengeluaran Diskoperindag Bintan. Isinya perihal undangan sosialisasi perpajakan berbasis elektronik di Jakarta.

"Dalam surat tersebut ditulis peserta yang ikut kegiatan harap mengonfirmasi kehadiran sebelum hari H dengan menghubungi contak person atas nama Usman Syarif yang juga sekaligus koordinator acara. Atau ketua panitia atas nama Arnita Pujiastuti," beber Kepala Diskoperindag Bintan, Dian Nusa saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (1/8/2017).

Kemudian, sambung Dian, stafnya mencoba untuk menghubungi nomor kontak dimaksud. Termasuk siap mentransfer uang pendaftaran keikutsertaan sosialisasi senilai Rp 200 ribu. Namun dalam pembicaraan dengan panitia bernama Usman, dikatakan uanjg Rp 200 ribu itu tidak cukup untuk akomodasi acara di Jakarta.

"Mendapat pernyataan yang agak sedikit aneh, percakapan langsung diputus," kata Dian.

Menurut Dian Nusa, modus demikian sudah dialami dua kali. Surat yang sama pernah juga masuk ke dinas lain di Pemkab Bintan. Modusnya sama mencatut nama lembaga pemerintahan pusat.

"Ini bukan yang pertama, kali ini sudah yang dua kalinya modos yang masuk ke email kita," sebut Dian.

Untuk itu, Dian Nusa mengimbau untuk berhati-hati melayani model surat demikian. Sebab sudah dipastikan itu adalah modus penipuan dengan mencatut nama instansi pemerintahan.

Editor: Yudha