Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gemetar saat Diperiksa, Warga Lombok Ini Ketahuan Bawa Belasan Paket Sabu di Celananya
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Jum'at | 28-07-2017 | 19:26 WIB
Warga-Lombok-ketangkap-gegara-sakau.gif Honda-Batam
Penyidik Satres Narkoba Polres Tanjungpinang dan petugas BC saat menggiring warga Lombok ini ke kantor Bea Cukai (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpimang - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang mengamankan seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya, yang diduga menyimpan belasan paket sabu di dalam saku celananya, di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Jum'at (28/7/2017) sore.

Dari informasi yang diperoleh, diketahui bahwa pelaku menggunakan kapal Marina Indah 8 yang baru datang dari Malaysia. Setelah dilakukan pengecekan terhadap penumpang yang turun, ternyata ada seorang yang diketahui dalam keadaan gugup dan gemetar dan saat dilakukan pemeriksaan badan, ternyata pelaku menyimpan belasan paket kecil di dalam saku celana.

"Tadi saya lihat ada seorang penumpang diamankan saat dilakukan pengecekan badan. Pelaku terlihat gugup dan seperti sakau. Ketika dicek, petugas menemukan belasan paket di dalam kantong celananya," ujar salah satu petugas Bea Cukai yang enggan namanya disebutkan saat ditemui di Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

Kasatres Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP M Jais (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

Setelah dilakukan pemeriksaan dan ditemukan belasan narkoba jenis sabu yang dibungkus dengan paket-paket kecil itu, kemudian pelaku diamankan ke kantor Bea Cukai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Langsung diamankan dan dibawa ke kantor Bea Cukai, diketahui pelaku merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari Malaysia, yang diketahui berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat," ucap petugas itu lagi.

Sementara itu, Kasatres Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP M Jais, membenarkan penangkapan ini. Namun pihaknya sampai saat ini masih melakukan koordinasi ke BC.

"Iya, memang ada satu orang pelaku yang diamankan, tetapi saya baru datang dan langsung salat Maghrib. Sampai saat ini kita masih koordinasi," katanya singkat sambil memasuki kantor Bea Cukai Tanjungpinang.

Editor: Udin