Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Basit dan Anaknya Berjuang Ekstra Padamkan Api di Lahan Kosong Kampung Lengkuas Kijang
Oleh : Syajarul Rusydy
Jum'at | 28-07-2017 | 18:38 WIB
lahan-di-kijang-terbakar.gif Honda-Batam
Salah satu warga tengah memantau kobaran api yang masih memanggang lahan di Lengkuas, Kijang (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Abdul Basit warga Lengkus, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), pening bukan kepalang. Lagi asik nyangkul di kebun, mendadak gumpalan asap hitam tebal membumbung ke udara, kobaran api pun mulai tampak dari kejauhan.

Secepat mungkin, Basit berlari mengambil parang untuk memotong ranting dedaunan, sebagai alat mematikan api. Karena saat itu udah tidak ada waktu lagi meminta bantuan. Yang terlintas dibenaknya segera padamkan agar tidak menjalar hingga ke rumah. Karena jika hal tersebut terjadi, maka rumah Basit bakalan hangus terpanggang api.



"Saya lagi berkebun, nyangkul. Tiba-tiba anak saya berlari sambil teriak kebaran, saat itu juga saya lihat asap udah tebal di atas dan api juga sudah tampak dari kejauhan," beber Basit saat ditemui di lokasi kebakaran, tepatnya depan cafe ABG, Jum'at (28/7/2017).

Peristiwa tersebut memang sangat jauh dari pemukiman, sehingga Basit harus berusaha ekstra bersama anak perempuannya yang masih duduk di bangku kelas III SD untuk mematikan api. Telepon genggam tidak punya,  kendaraan juga sedang tidak berada di rumah.

"Mau gak mau harus matikan sendiri, yang paling penting api tidak mendekat sampai rumah," kata Basit.



Kebakaran ini terjadi, kata Basit, sekitar pukul 15.00 Wib, diduga sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Karena saat itu anak Basit sempat melihat orang mengenakan baju hitam menggukan topi hitam, berlari. Namun saat dikejar sudah tidak dapat lagi.

"Ini hampir setiap tahun terjadi, kayaknya sengaja ada yang bakar, soalnya anak nampak tadi. Tapi pas saya mau kejar sudah tidak dapat," sebut Basit.

Sementara itu, Lurah Kijang Kota, Anton Hatta Wijaya yang mendapatkan informasi tersebut langsung menelepon pihak Damkar guna membantu memadamkan kobaran api.

"Saya sudah telepon Damkar, mereka sedang meluncur ke TKP," kata Anton.



Pantaun BATAMTODAY.COM di lapangan, hingga berita ini terkirim ke meja redaksi, api terus menjalar hingga ke jalan raya, menuju Cafe ABG Lengkuas. Sementara pihak Damkar Bintan belum tampak hadir untuk memadamkan api.

Editor: Udin