Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kenalan Lewat Facebook

Memilukan, Siswi SMP di Batam Ini Diperkosa di Semak-semak Pantai Marina
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 27-07-2017 | 15:05 WIB
ilustrasi-pemerkosaan11.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang siswi salah satu SMP di Seibeduk, Kota Batam, La (15), menjadi korban pemerkosaan di kawasan pantai Marina, Sekupang. La diperkosa oleh Iman, warga Perumahan Taman Carina, Batuaji, yang baru dikenalnya lewat facebook, Minggu (23/7/2017).

Peristiwa memilukan itu berawal ketika La berkenalan dengan Iman lewat facebook. Saat itu pelaku mengaku sebagai siswa salah satu SMK di Sagulung. Baru seminggu kenalan, keduanya sepakat bertemu di dekat rumah La di Tanjungpiayu.

Kemudian La yang terbuai bujuk rayu pria itu diajak jalan-jalan menggunakan sepeda motor menuju kawasan pantai Marina Sekupang. Di sana pelaku melancarkan aksi bejatnya, memaksa La untuk melayani nafsunya sambil merayu dan mengatakan bersedia menikahi gadis di bawah umur itu.

Karena terus didesak dan termakan rayuan gombal pelaku, La terpaksa melayani hasrat pelaku. Setelah diperkosa, pelaku mengantarkan La kembali ke rumah. Dalam perjalanan pulang, pelaku sempat mengancam agar tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada orang lain.

"Ini bukan suka sama suka tapi anak kami sempat diancam akan dibunuh jika tidak melayani nafsunya," ujar keluarga korban yang tidak mau menyebutkan namanya.

Setelah La sampai di rumah, dia tidak menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya, namun dia mencoba untuk menghubungi Iman untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan bejatnya itu.

Namun permintaan La itu dianggap lelucon oleh pelaku. Bahkan pesan-pesan singkat yang dikirim malah di-screen shot dan diunggah di grup akun media sosial facebook. Hal itu membuat La depresi. Ia tidak hanya kehilangan keperawanan, tapi juga terancam dikeluarkan dari sekolahnya.

"Ungahan Iman di Facebook sudah diketahui pihak sekolah. Salah satunya anak kami dibilang cewek tidak baik dan cewek murahan. Sekarang semua orang di sekolah sudah tau. Anak kami terancam dikelurkan dari sekolahnya," ujar keluarga korban lagi.

Orang tua La yang tidak terima aksi bejat itu, memutuskan untuk mencari Imam. Alhasil setelah melakukan pencarian panjang Iman berhasil dibekuk dirumahnya di depan istrinya dan satu orang anaknya di Kompleks pasar Fanindo Batuaji, Rabu 26/7/2017) malam.

Setelah ditangkap, Iman diserahkan ke Polsek Batuaji. Namun, karena kejadiannya di masuk wilayah hukum Polsek Sekupang, Iman akhirnya dibawa ke Polsek Sekupang.

Keluarga korban berharap pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya.

Editor: Yudha