Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPK Beri Arahan Pencegahan Korupsi di Lingga
Oleh : Bayu Yiyandi
Rabu | 26-07-2017 | 13:50 WIB
KPK-Lingga1.gif Honda-Batam
Tim KPK sosialisasi pencegahan korupsi di Kabupaten Lingga. (Foto: Bayu)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Pencegahan Korupsi, Unit Kerja, Koordinasi Supervisi dan Pencegahan menggelar sosiaslisasi melalui Focus Group Discution (FGD) di Kabupaten Lingga.

Focus Group Discution (FGD) guna penyusunan rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi di Pemerintah Kabupaten Lingga sekaligus mensosialisasikan tindakan pencegahan korupsi sebagaimana yang sudah disepakati bersama pada 16 Mei 2017 lalu di Provinsi Kepri.

"Jadi tujuan kami ini memberikan masukan tentang perencanaan sistem atau aksi disetiap OPD Lingga mengenai tata laksana pemerintahan," kata Ruspian dari Direktorat Pencegahan Korupsi, Unit Kerja, Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK pada forum tersebut di Aula Kantor Bupati Lingga, Rabu (26/7/2017) siang.

Ruspian menjelaskan, untuk mencegah korupsi di pemerintah daerah, perlu adanya perbaikan tata kelola dengan cara mendorong penggunaan sistem pemerintahan yang berbasis elektronik.

Hal demikian menurutnya sangat lah penting dan wajib diterapkan, karena saat ini sejumlah area atau tata kelola sistem pemerintahan baik di lingkungan pusat, provinsi dan daerah diakuinya telah menjadi atensi pihak KPK. Pasalnya, pada area-area inilah potensi korupsi bisa dilakukan oleh para koruptor.

"Langkah utama, kita harus fokus ke beberapa hal yang dianggap celah rawan korupsi seperti pengadaan barang dan jasa, perizinan satu atap, memperbaiki APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) yang di dalamnya ada e-planning sampai e-budgeting. Nanti kita bahas lebih mendalam di FGD ini," kata Ruspian.

Sementara itu, Bupati Lingga Alias Wello mengatakan pihaknya sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan sosialiasi dari KPK ini.

Sebab, kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh para pejabat dilingkungan Pemkab Lingga untuk konsultasi mengenai pelaksanaan pelayanan pemerintahan di daerahnya.

"Kedatangan KPK bukan menakut- nakuti, tapi sebagai upaya untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kita dalam pengelolaan pemerintahan. Untuk itu saya minta ikutilah kegiatan ini sampai dengan selesai. Tinggalkan pekerjaan yang lain untuk waktu yang singkat ini," pinta Alias Wello kepada para pejabat teknisnya.

Editor: Yudha