Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waduk PDAM Sei Jago Jebol saat Musim Kemarau, Masyarakat Kuatir Terjadi Krisis Air
Oleh : Siti Maysharah
Selasa | 25-07-2017 | 16:02 WIB
bendungan-Seijago-bocor11.gif Honda-Batam
Bendungan Sei Jago Bintan mengalami kebocoran. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Jebolnya Waduk PDAM Sei Jago, Desa Lancang Kuning, Bintan Utara menimbulkan kekuatiran bagi sekitar 2 ribu masyarakat yang jadi pelanggannya.

Pasalnya, lubang besar yang saat ini hanya disumbat dengan bebatuan dan kayu menyebabkan air dalam waduk terbuang secara percuma. Padahal pada saat ini, masyarakat Tanjunguban dan sekitarnya mulai dilanda musim kemarau.

Raima, salah seorang pelanggan PDAM mengaku mulai resah dengan kondisi yang terjadi pada waduk yang menjadi sumber utama untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya.

"Saya kuatir jika kebocoran terus dibiarkan akan berdampak menjadi krisis air. Apalagi sudah seminggu lebih tak turun hujan di daerah sini," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (25/7/17).

Ia berharap, pihak-pihak terkait segera mengatasi permasalahan bocornya waduk tersebut.

"Semoga masalah ini segera ditanggapi dan diatasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," harap Raiman yang diamini oleh sejumlah konsumen lainnya.

Seperti diketahui, Waduk Sei Jago merupakan satu-satunya sumber air bersih masyarakat Bintan Utara. Bendungan yang belum sampai setahun beroperasi tersebut dibangun dengan anggaran lebih dari 8 miliar dan di suplai oleh PDAM Tirta Janggi.

Editor: Yudha