BATAMODAY.COM, Bintan - Taman Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur dipenuhi botol minuman keras (miras) dan plastik obat batuk saset serta kaleng lem.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Bintan, Hasriawady mengaku miris dengan kondisi tersubut. Karena semua seakan dibiarkan begitu saja, tampa ada tindakan dari pemerintah setempat.

"Di situ kan ada pemerintah yang memiliki wilayah, mereka punya wilayah, kenapa kok hanya dibiarin saja, jadi wajar-wajar saja kalau angka kriminalitas dan cabul tinggi di Bintan. Hal hal semacam ini saja terkesan dibiarkan begitu saja," tungkas pria yang akrab disapa Gentong, saat ditemui di Kijang, Selasa (25/7/2017).

Parahnya lagi kata Gentong, bukan hanya di Taman Kota saja yang seperti ini, sejumlah titik yang menjadi tempat wisata di Kijang hampir saat malam hari dipenuhi dengan anak-anak muda yang mengkonsunsi miras.

Hal ini terbukti saat dirinya sedang ingin berolah raga, disekitaran Taman Kijang City Walk (KCW), banyak bungkusan obat batuk saset serta botol botol miras bertebaran di sejumla titik.

"Saya lihat sendiri kok, memang seperti tidak ada perhatiannya dari pemerintah setempat. Kemarin pas mau olahraga sama anak-anak di sini, malah saya temui sisa sisa miras berlebel 'SL' serta bungkus obat batuk saset yang menjadi trend mabuk anak anak sekerang," beber Gentong.

Untuk itu, Gentong minta agar semua pihak menjaga fasilitas yang sudah diberikan. Jangan pernah beranggapan kalau fasilitas yang ada bukan tanggung jawab salah satu pihak, hanya karena belum diserah terimakan.

"Apapun yang ada di wilayah suatu pemerintah, itu merupakan tanggung jawab bersama," tegasnya.

Editor: Gokli