Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Proyek Asal Jadi

Belum Setahun Beroperasi, Bendungan PDAM Sei Jago Bintan Alami Kebocoran
Oleh : Harjo
Senin | 24-07-2017 | 14:38 WIB
bendungan-Seijago-bocor1.gif Honda-Batam
Bendungan Sei Jago Bintan mengalami kebocoran. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Bendungan Sei Jago di Kecamatan Bintan Utara, yang dibangun dengan anggaran lebih dari Rp 8 miliar sudah mengalami kebocoran.

 

Kebocoran tersebut diduga akibat konstruksi bangunan yang tidak maksimal, sehingga tidak kuat menahan tekanan air. Waduk Sei Jago adalah sumber air bersih yang di suplai oleh PDAM Tirta Janggi untuk lebih dari 2 ribu konsumen di Bintan Utara.

Mamat Kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Janggi Tanjunguban, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan kebocoran waduk atau bendungan tersebut terjadi sejak beberapa waktu lalu.

"Kita sudah berkoordinasi dengan kontraktor PT Sindo Untung Perkasa. Karena proyek pembangunannya dilaksanakan oleh perusahaan tersebut, dan langsung dari Badan Waduk dan sungai (BWS) Wilayah Sumatera," ujar Mamat yang dikonfirmasi melalui telepon, Senin (24/7/2017)

Sementara pantauan di lapangan, pekerja menutup lobang bendungan yang hocor dengan alat seadanya. Pada bagian yang bocor hanya ditutup dengan batu, kayu, adukan semen.

Salah seorang pekerja yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan dia dan rekannya diperintahkan untuk menutup kebocoran waduk tersebut. "Kita memang bekerja sesuai dengan perintah coba menutup lobang bendungan yang bocor," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, proyek bemdungan tersebut, dikerjakan oleh PT Sindo Untung Perkasa. Berdasarkan kontrak pengerjaannya, proyek ini dilaksanakan dalam kurun waktu 210 hari kalender dan jatuh tenggat penyelesaian tercatat pada 9 agustus 2016 atau belum genap satu tahun.

Editor: Yudha