Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua DPD RI Minta Jaga Persatuan dalam Membangun Indonesia
Oleh : Irawan
Sabtu | 22-07-2017 | 08:50 WIB
oso.jpg Honda-Batam
Ketua DPDRI Oesman Sapta (Oso) dalam acara Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Gebu Minang periode 2016-2017 . (Foto: Irawan)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia jangan sampai hancur semangat membangun negara harus ditumbuhkan. Jangan sampai sia-sia perjuangan para pahlawan yang telah membebaskan Indonesia dari jajahan negara asing.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPDRI Oesman Sapta (Oso) dalam acara Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Gebu Minang periode 2016-2017 dan halal bihalal dengan jajaran Gebu Minang seluruh Indonesia, di hotel Bidakara. Jumat (21/7/2017).

Melalui forum tersebut Oesman sapta berharap masyarakat minang yang berada di perantauan bisa tetap maju dalam persaingan perdagangan saat merantau.

"Semangat juang orang minang harus dipertahankan, kita lihat banyak orang minang yang menjadi perantau dan dapat bertahan. Inilah sikap jujur, tekun dan tangguh menjadi kunci sukses dimanapun kita berada," pungkasnya

Organisasi Gebu Minang bertujuan menghimpun dan membina masyarakat minang di perantauan. Oso menambahkan. Gebu Minang merupakan singkatan dari Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau yang berdiri sejak 24 desember 1989. Gebu Minang diinisiasi oleh mantan Presiden RI Ke-2 Soeharto.

Dalam kesempatan tersebut Oesman sapta mengucapkan selamat kepada jajaran DPP Gebu Minang yang dilantik sebagai pengurus.

"Saya ingin agar pengurus dapat melaksanakan tugas organisasi sebaik baiknya bekerja tanpa pamrih untuk gebu minang. Sehingga bisa menjadi salah satu tolok ukur pendongkrak ekonomi ditiap daerah yang di tempat rantauannya" tuturnya.

Sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gebu Minang. Oesman Sapta diberikan gelar Dato Bandaro Sutan Nan Kayo yang merupakan gelar kehormatan.

Menurut Oso semangat membangun daerah juga harus dimulai dari diri sendiri.

"Sekarang orang minang sudah mencapai sekitar 17 juta. Maka dengan sumbangan seribu rupiah per orang, maka sudah bisa membangun nagari di sumatera barat," katanya.

Semangat membangun negeri harus dikuatkan dalam hati, Oso menambahkan, hal ini penting karena dengan tiap individu membangun maka Indonesia dengan cepat berkembang.

Editor: Dardani