Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Curanmor Kian Marak di Sagulung, Sehari 2 Sepeda Motor Hilang
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 21-07-2017 | 14:50 WIB
Curanmor-ilustrasi1.gif Honda-Batam
Ilustrasi curanmor.

BATAMTOAY.COM, Batam - Kasus pencurian kendaraan sepeda motor di wilayah hukum Polsek Sagulung kian marak. Dalam sehari, dua sepeda motor lenyap digondol maling.

Berdasarkan laporan masyarakat ke Polsek Sagulung pada Jumat (21/7/2017), kehilangan sepeda motor dialami Yusuf (30) warga perumahan Taman Cipta Asri Kelurahan Tembesi dan Nurdin (40) warga Bukit Seroja Blok C nomor 1.

Yusuf kehilangan sepeda motor Honda Beat BP 2901 JE yang terpakir di depan rumah dalam keadaan stang terkunci.

"Pagi-pagi pas mau berangkat kerja, motor sudah tidak ada lagi," ujar karyawan PT Petrus Indonesia, Batam Center tersebut saat melapor di Polsek Sagulung.

Dia mengatakan, aksi pencurian kendaraan sepeda motor di kawawsan rumahnya kerap terjadi. Meskipun ada sekuriti yang berjaga malam. Dia menduga ada warga yang terlibat pencurian di dalam kawasan perumahan ini.

"Saya harap polisi berhasil menangkap para pencuri agar tidak ada korban lagi," ungkapnya.

Sedangkan Nurdin (40) warga Bukit Seroja Blok C nomor 1 itu tidak lagi menemukan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BP 2198 EJ miliknya yang juga terpakir di halaman rumah.

Korban tidak menyadari ada aksi maling di depan rumahnya karena tertidur pulas. Sepeda motor yang terparkir di teras itu terakhir kali dilihat korban sekira pukul 03.00 WIB. Namun, pagi harinya sudah tak ada lagi.

"Pas buka pintu, motornya sudah nggak ada lagi. Malingnya juga mengincar Satria FU milik tetangga, tapi malah motor saya yang hilang," kata Nurdin di Polsek Sagulung.

Honda Vario itu hilang dengan posisi setang terkunci. Selama diparkir di teras, baru sekarang terjadi kehilangan. Bahkan di dalam kompleks tempat tinggalnya baru pertama ada yang kehilangan sepeda motor.

"Saya berharap supaya polisi dapat menemukan kembali Honda Vario saya dan menangkap pelakunya agar tidak ada korban lagi," harapnya.

Editor: Yudha