Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditinggal Pergi, Rumah Saidin di Sagulung Hangus jadi Arang
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 20-07-2017 | 16:39 WIB
kais-puing-bekas-kebakaran.gif Honda-Batam
Warga membantu mecari barang berharga yang tersisa di antara puing-puing bekas terkabarnya rumah Saidan (50) di RT 03/ RW 05, Kavling Kamboja, Kelurahan Seipelunggut, Kecamatan Sagulung (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu rumah milik Saidan (50) di RT 03/ RW 05, Kavling Kamboja, Kelurahan Seipelunggut, Kecamatan Sagulung, terbakar di siang bolong, Kamis (20/7/2017) sekitar pukul 11.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kondisi rumah rata dengan tanah.

Api juga hampir sempat merembet ke Gereja GPDI yang berada di sampingnya. Beruntung, warga dengan cepat membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, sehingga tidak menyebabkan kebakaran membesar.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, akibat kebakaran itu semua bangunan rumah milik Saidan tidak ada yang tersisa. Begitu juga dengan peralatan yang berada di dalam rumah, tidak ada satu pun yang bisa terselamatkan, hangus jadi arang.

Menurut Maihir, saksi mata, saat kebakaran terjadi kondisi rumah Saidin sepi, karena ditinggal pergi bekerja sebagai penjual daun pisang. "Di rumah tidak ada orang, saya mendengar percikan api seperti ada kebakaran, ternyata rumah Pak Saidan," ujar Maihir yang waktu itu kebetulan lewat.

Melihat kondisi itu, Maihir kemudian berteriak minta tolong kepada warga. Puluhan warga datang berupaya mematikan api menggunakan alat seadanya. "Sekitar satu jam api baru bisa dipadamkan, tapi sudah membakar semua bagian rumah," ujarnya.



Maihir menyampaikan, api diketahui berawal dari ruang bagian belakang sebelah dapur. "Api dari belakang, kemudian ke atas sehingga atap habis duluan," ujarnya lagi.

Saidan, korban kebakaran mengaku, saat kejadian dia tengah berada diperjalanan menuju pulang. "Saya tidak berada di lokasi saat kejadian, saya mendapat kabar dari warga dan langsung pulang, namun saat tiba, rumah saya sudah habis terbakar," ujar Saidan.

Dia terlihat pasrah dengan musibah tersebut. Karena, barang-barang yang ada di dalam rumah tak satu pun yang bisa diselamatkan. "Hanya baju di badan yang dapat diselamatkan, begini lah kondisinya sekarang," ujarnya.

Melihat kondisi itu, Saidin dibantu beberapa warga gotong-royong membersihkan puing-puing, sambil mencari sisa barang berharga miliknya.

Editor: Udin