BATAMTODAY.COM, Bintan - Sepanjang tahun 2017 ini, kasus pencabulan di wilayah hukum Polsek Bintan Timur (Bintim) meningkat, jika dibanding tahun sebelumnya. Hal ini perlu adanya peningkatan pengawasan terhadap anak.

Kapolsek Bintan Timur (Bintim), AKP Abdul Rahman kepada BATAMTODAY.COM, mengatakan bahwa pihaknya beberapa pekan ini kerap mendapat laporan terkait pelecehan anak di bawah umur. Setidaknya untuk bulan ini saja sudah 4 perkara kasus cabul yang masuk dalam laporannya.

"Memang jika dilihat tahun ini mengalami peningkatan, untuk dua bulan terakhir ini saja sudah sekitar 4 kasus cabul yang kita tangani," beber Rahman saat ditemui di ruangan kerjanya, Mapolsek Bintim, Rabu (19/7/2017).

Untuk menanggulangi agar hal seperti ini tidak kembali terjadi, Rahman mengimbau, agar orangtua atau keluarga memperhatikan anak. Selalu terapkan sistem pengawasan terpadu untuk mencegah anak menjadi korban para predator anak.

Begitu juga kepada aparatur pemerintah kecematan atau setempat untuk bersama-sama terus menyosialisasikan kepada warga tentang pentingnya perlindungan anak.

"Kalau kami dari pihak polisi, lebih kepada penanganan kasusnya, mungkin dari pihak pemerintah setempat lebih kepada sosialisasi program program perlindungan anak," ujar Rahman.

Terpisah, Camat Bintim, Rusli, mengatakan bahwa kejadian itu juga serba dilema, dalam kasus-kasus kekerasan seksual di bawah umur yang terjadi di wilayahnya. Mereka sebagai pemerintah setempat jarang mendapatkan laporan atau aduan langsung dari warga terkait hal itu.

"Warga jarang melaporkan hal-hal tersebut ke kami (pemerintah), padahal kami ada bidang sosial yang menangani itu," sebut Rusli.

Tapi sebagai pemerintahan terkait, Rusli berharap, kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dapat diteken seminimal mungkin. Ia berjanji sosialiasisasi terhadap itu akan terus digalakkan.

Editor: Udin