BATAMTODAY.COM, Batam - Kisruh yang terjadi antara sopir taksi pangkalan dan taksi online yang terjadi di dalam kawasan Nagoya Hill, telah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, mengajak semua pihak agar menjaga situasi Batam aman dan kondusif.

"Kepada siapa pun saya mengimbau agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum, seperti intimidasi, penangkapan, pengancaman seperti yang terjadi antara sopir taksi pangkalan dan online kemarin. Kali ini permasalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ungkap Hengki, Senin (17/6/2017).

Dilanjutkan, terciptanya situasi yang aman dan kondusif, tentunya tidak mengganggu proses pembangunan serta bisa menjadi penarik wisatawan datang ke Batam.

"Nah kalau Batam tidak kondusif, mana mau wisatawan datang. Bentrok di mana-mana, yang ada Batam akan sepi dari wisatawan. Jika masih kedapatan adanya kejadian seperti kemarin, tindakan tegas akan dilakukan," tegasnya.

Berita sebelumnya, seorang sopir taksi online nyaris menjadi bulan-bulanan para sopir taksi yang mangkal dalam kawasan Nagoya Hill. Pasalnya, para sopir taksi pangkalan tidak terima pria tersebut menaikkan penumpang dalam kawasan Nagoya Hill, Minggu (16/6/2017).

Kejadian tersebut, sempat direkam sopir taksi online itu dan sudah beredar di media sosial Facebook. "Yang bertengkar, sopir taksi online dengan orang taksi pangkalan. Kejadiannya memang di dalam kawasan Nagoya Hill, tapi tidak ada kaitan dengan kita. Namun untuk tidak memperpanjang masalah, sopir taksi online itu disuruh pergi," ungkap Manager Operasional Nagoya Hill, Haris Fadilah , saat dihubungi BATAMTODAY.COM.

Editor: Udin