Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dihadiri Nurdin Basirun

Presiden Jokowi Resmikan Akademi Bela Negara Partai NasDem
Oleh : Redaksi
Minggu | 16-07-2017 | 13:30 WIB
ABN.jpg Honda-Batam
Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pusat pendidikan dan pelatihan bernama Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017). Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberi kuliah umum.

Jokowi yang mengenakan setelan jas warna biru tua dengan dasi merah, tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.00 WIB. Tampak menyambut kehadiran Presiden Jokowi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mengenakan setelan jas warna hitam.

Tampak hadir sejumlah tokoh partai politik dan pejabat negara, antara lain Jaksa Agung Prasetyo, Ketua DPR Setya Novanto, Mendag Enggartiasto Lukita, Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.

"Saya gembira karena dapat hadir menyaksikan langsung langkah baik NasDem mendirikan Akademi Bela Negara, akademi yang tujuan utamanya menumbuhkan semangat nasionalisme, patriotisme dan membangun soliditas sesama anak bangsa dalam merawat gotong royong. Saya apresiasi inisiatif membangun Akademi Bela Negara oleh NasDem," ujar Jokowi di Kampus ABN, Jakarta, Minggu (16/7/2017).

Jokowi mengaku sempat meninjau sejumlah fasilitas kampus sebelum peresmian berlangsung. Dia memuji sarana dan prasarana di kampus tersebut.

"Saya senang sekali tadi melihat fasilitas yang ada di Akademi Bela Negara ini. Saya lihat toiletnya, kamar kecilnya sekelas bintang empat atau bintang lima," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan hadirin.

Fasilitas perpustakaan juga menjadi perhatian Jokowi. Ruang tersebut dianggap sebagai tempat yang modern dalam menyediakan jendela ilmu dunia.

"Perpustakaannya sangat modern, ruang kelasnya modern, inilah contoh Indonesia masa depan. Artinya, Akademi Bela Negara ini ingin menyiapkan kader bangsa melihat Indonesia ke depan, betul-betul disiapkan," ujar Jokowi.

"Jangan sampai kita persiapkan kader bangsa masa depan dengan fasilitas seadanya. Ini membangun karakter bangsa," imbuhnya.

Respons situasi nasional
Sementara itu Gubernur Akademi Bela Negara Partai NasDem, IGK Manila, menjelaskan, pusat pendidikan dan pelatihan Bela Negara yang diberi nama Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem dibangun di atas lahan seluas 4.900 meter persegi.

ABN Partai NasDem didirikan sebagai sebuah institusi pendidikan dengan fasilitas, program dan kurikulum pendidikan serta tenaga pengajarnya. ABN Partai NasDem, katanya, lahir dari pemikiran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam merespons perkembangan situasi nasional kehidupan kebangsaan Indonesia.

Utamanya yang belakangan ini mulai dirasakan memunculkan sebuah persoalan besar dan sangat serius bagi bangsa. Khususnya juga terkait dengan semangat nasionalisme dan patriotisme.

Saat ini, nilai-nilai dasar yang mencerminkan rasa cinta terhadap tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, serta nilai-nilai kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara seakan punah termakan jaman.

"Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan berlangsung lama di republik ini, karena sangat dikhawatirkan berpotensi menimbulkan ancaman terhadap kerusakan masa depan," kata IGK Manila.

Sedangkan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menjelaskan, melalui program, kurikulum dan materi ajar yang diterapkan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara Partai NasDem diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.

"Pelatihan pendidikan pada warga negara Indonesia, kita harapkan akan lebih mendapatkan manfaat yang lebih positif dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan. Melahirkan etos yang lebih solid," kata Surya Paloh.

Menurut Surya Paloh, dalam setiap gelombangnya, pendidikan di ABN mendidik sebanyak 500 orang. Di dalam pendidikan tersebut diprioritaskan untuk diikuti oleh kader NasDem dari seluruh Indonesia.

Editor: Surya