BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kendati telah dilarang namun bisnis pembeliaan seragam masih berlangsung disejumlah sekolah di Tanjungpinang. Biaya seragam dipatok Rp 1,2 juta sampai Rp 1,8 juta per siswa.

Kendati dengan iming-iming dapat mencicil, sejumlah orang tua siswa merasa keberatan dan mengeluh terutama bagi siswa di daerah hinterland Tanjungpinang. dengan mematok harga Rp 1,2 - 1,8 juta per orang anak, masih tetap subur dan diberlakukan sejumlah sekolah SMP dan SMA sederajat di kota Tanjungpinang.

"Katanya masuk sekolah gratis, mana ada!. Pungutan pembelian baju seragam masih tetap berlangsung setiap masuk sekolah," ujar Saodah salah satu orang tua siswa di Tanjung Unggat, Sabtu (15/7/2017).

Padahal kata ibu 3 anak ini, seragam sekolah SMA abangnya masih bagus, tapi tetap juga guru di sekolahnya menyuruh untuk membeli seragam baru dengan alasan agar seluruh baju siswa seragam.

"Kenapa harus beli baju baru padahal baju abangnya masih bisa pakai," keluhnya.

Editor: Yudha