BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Munculnya isu gubernur Kepri Nurdin Basirun yang sudah menandatangani surat pemberhentian Lamen Sarihi dinilai sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang sangat berambisi menjadi ketua DPRD Bintan.

"Jadi beberapa rekan di Partai Golkar sendiri menilai bahwa pemberhentian adalah masalah internal partai. ini adalah pendapat dan pandangan yang sangat keliru," ujar Lamen Sarihi ketua DPRD Bintan kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (15/7/2017).

Menurut Lamen, dalam penjelasan PP No. 16 Thn 2010, bahwa yang berkaitan dengan pemberhentian seseorang dari keanggotaan partai apabila masih ada gugatan di Pengadilan maka pemberhentian dilaksanakan setelah putusan telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

• Baca: Nurdin Dikabarkan sudah Teken SK Ketua DPRD Bintan yang Baru

"Hal tersebut sudah jelas, tegas dan terang. Kalau ada pihak-pihak yang mengatakan gugatan yang diajukan seseorang hanya akal akalan nerarti ia juga menganggap PP No 16 tahun 2010 juga hanya akal akalan," imbuhnya.

"Artinya isu pemberhentian saya sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang sangat-sangat berambisi untuk menjadi ketua DPRD Bintan," pungkasnya.

Editor: Yudha