BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Proses penghijauan Desa Teluk Sasah akan mulai dilaksanakan pada Sabtu (15/7/17) mendatang. Penghijauan ini dimulai dengan gerakan tanam pohon matoa di sejumlah titik tanam yang telah ditentukan.

Kepala Desa Teluk Sasah, Erdis Suhendri mengatakan, pemilihan pohon matoa sebagai gerakan penghijauan merupakan ide dari beberapa masyarakat.

"Alasan pihak desa memilih pohon matoa adalah selain bisa melestarikan penghijauan, buahnya juga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jadi bisa kita nikmati dari segi fungsi serta hasilnya," tutur Erdis, Kamis (13/7/17).

Menurutnya, bibit pohon matoa sudah dipesan sejak tahun lalu. "Kita pesan bibit dari salah seorang warga Teluk Sasah. Jadi kita tidak perlu beli bibit dari luar. Bibit yang dipesan pun sedang dalam masa pembiakan sejak tahun lalu ditanam," terangnya.

Ia pun menambahkan, untuk penghijauan, Desa Teluk Sasah memperoleh anggaran sebesar Rp29,7 juta dari APBN.

Lubang-lubang untuk proses penanaman sudah mulai digali sejak beberapa hari lalu. Penanaman tersebut ditargetkan di beberapa jalan yang masih memiliki cukup ruang.

"Pihak desa juga sudah menawarkan di beberapa sekolah seperti SD dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di sini. Kita akan berikan bibit jika mereka mau menanamnya di lingkungan sekolah," jelas Erdis.

Editor: Udin