Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Calon Penumpang Kapal Perintis Mengamuk di Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 12-07-2017 | 13:50 WIB
penumpang-perintis1.gif Honda-Batam
Ratusan penumpang Kapal Perintis mengantri di Pelabuhan SBP Tanjungpinang. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ratusan penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura mengamuk karena kapal perintis Sabuk KM Nusantara 59 gagal berangkat pada Rabu (12/7/2017).

Pantauan di lokasi, ratusan penumpang tujuan Anambas, Natuna, dan Kalimantan Barat ini mengamuk karena telah membeli tiket namun mereka tidak diberangkat oleh pihak pelabuhan. Padahal ratusan penumpang ini juga sudah menunggu sejak pagi dan mengantri di pintu masuk pelabuhan untuk berangkat.

Ratusan calon penumpang yang berdesak-desakan mengantri didepan pintu masuk pelabuhan ini terlihat tampak keringatan, bahkan ada yang membawa yang menggendong bayi dan anak kecil yang menangis akibat kericuhan ini.

Informasi yang didapat, sebagian calon penumpang yang akan berangkat memiliki tiket seperti biasanya, namun ada juga yang diberi kwitansi oleh penjual tiket di pelabuhan.

"Kita sama-sama beli tiket namun kok dibeda-bedain malah yang berangkat yang menggunakan tiket sedangkan yang kwitansi tidak boleh berangkat dan disuruh menunggu," kesal Mariah seorang penumpang tujuan Midai Natuna.

Mariah kesal kenapa penumpang diberikan kwitansi jika tidak ada kapal, dan baru kali ini dirinya melihat pihak pelabuhan memberikan kwitansi bukan tiket seperti biasanya.

"Kalau kapal tidak ada ya sudah bilang tidak ada jangan berikan kwitansi, sudah berjam-jam saya antri disini, namun tidak boleh berangkat," ucapnya.

Sementara itu, Adi salah satu penumpang tujuan Anambas yang memiliki tiket juga tidak dapat berangkat, dirinya malah disuruh menunggu dan antri oleh pihak pelabuhan.

"Saya pagi tadi menunggu terus kapan saya diberangkatkan, sayakan punya tiket resmi bukan kwitansi," ujar Adi.

Sementara itu petugas pelabuhan terlihat berusaha untuk menangkan para penumpang namun penumpang tetap teriak-teriak untuk segera diberangkatkan. Sampai berita ini diunggah, belum ada pihak pelabuhan yang dapat dikonfirmasi.

Editor: Yudha