Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Honorer Samsat Bintan, Korban Pecah Kaca Mobil di TCC Sudah Diintai Pelaku
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Senin | 10-07-2017 | 18:38 WIB
Korban-pecah-kaca.gif Honda-Batam
Korban pecah kaca ini ternyata sudah dintai dan dincar oleh pelaku yang dilakukan diparkiran Mall Tanjungpinang City Center (TCC), Sabtu (8/7/2017) lalu.(Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ?Satu unit mobil Toyota Agya BP 1437 TQ milik Denny Herdian, honorer Samsat Kabupaten Bintan, ternyata sudah dintai dan dincar oleh pelaku pecah kaca yang dilakukan diparkiran Mall Tanjungpinang City Center (TCC), Sabtu (8/7/2017) lalu.

"Korban ?sebelumnya mengurus sejumlah pajak milik masyarakat di sebuah kedai kopi yang ada di Bintan Center dan kemudian korban pergi ke sebuah ATM yang ada di sekitar daerah tersebut," ungkap Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Arbaridi Zumhur, saat ditemui di Mapolres Tanjungpinang, Senin (10/7/2017).

Setelah dari ATM itu, korban langsung menuju TCC untuk membeli tiket bioskop. Setelah selesai membeli tiket, korban kaget karena kaca mobilnya yang sebelah kanan yang terdapat di belakang telah pecah, dan sejumlah uang dan barang-barang lainnya telah lenyap.

"Saya kaget dan langsung melaporkan kejadian ini ke pihak TCC, selanjutnya mereka melaporkan kejadian ini ke Polisi," katanya.

Selanjutnya, ?Polsek Bukit Bestari memburu pelaku pecah kaca di TCC Mall. Namun Kapolsek Buk?it Bestari belum memberitahukan siapa pelaku bobol pecah kaca tersebut sebab masih melakukan penyelidikan.

"Kita masih selidiki. Tapi nanti jangan khawatir lah, kita tangkap nanti," kata Arbaridi Zumhur.

Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian uang Rp6 juta dan 3 BPKB yang berhasil digondol pelaku. Korban pun sempat diikuti sejak di Batu 10, usai mengambil uang di ATM.

"Pelaku menyelinap melalui ruko-ruko samping parkiran. Jadi pelaku tidak masuk ?lewat pintu parkir," ucapnya

Setelah masuk ke ruang parkir, pelaku langsung membobol kaca bagian samping dan mengambil sejumlah uang dan BPKP. Pihaknya mengaku telah merekontruksi dan memetakan pergerakan korban, sejak mengurus sejumlah BPKB.

"Yakin saya bisa amankan, nanti saya kabari lagi," pungkasnya.

Editor: Udin