Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ahli IT Pembongkar Rekayasa Chat Mesum Habib Rizieq Dibacok
Oleh : Redaksi
Senin | 10-07-2017 | 08:12 WIB
darah_di_mobil_herman.jpg Honda-Batam
Istri korban pembacokan pakar IT ITB, Hermansyah, Iriana yang merupakan warga Rusia sedang mengecek barang bukti kendaraan mobil Avanza putih B 1068 ZFT di RS Hermina, Depok, Ahad (9/7/2017). (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hermansyah, saksi Ahli Informatika kasus dugaan chat mesum Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan Firza Husein, dilaporkan diserang sekelompok orang tak dikenal, Ahad (9/7/2017), sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya ia mengalami luka bacok di sejumlah bagian tubuh.

Pria berusia 46 tahun itu dilaporkan dibacok di Jalan Tol Jagorawi KM6, ruas Taman Mini Indonesia Indoah dengan Jalan Tol Lingkar Luar (Jakarta Outer Ring Road- JORR), Jakarta Timur. Saat ini korban mendapatkan perawatan di RS Hermina, Depok.

Ahli informasi dan teknologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pernah menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyer Club TV One. Saat itu ia menyatakan chat Rizieq Shihab dan Firza Husein hasil rekayasa.

Ketika pembacokan terjadi, korban sedang mengendarai mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1086 ZFT. Saat itu ia dari arah Jakarta untuk pulang ke rumahnya di wilayah Depok. Hingga berita ini diturunkan, foto-foto tentang pembacokan Hermansyah menjadi viral di media sosial.

Sementara itu, aparat kepolisian Polres Depok telah melakukan pengecekan dan identifikasi kasus pembacokan pakar telematika dari ITB Hermansyah (46 tahun). Polisi menduga kejadian pembacokan ini berawal dari saling senggol mobil yang terjadi di tol.

"Hasil penyelidikan sementara, korban dianiaya setelah terjadi saling senggolan mobil di Jalan tol," ujar Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Teguh Nugroho saat melakukan pengecekan korban di RS Hermina Depok, Ahad (9/7).

Teguh menjelaskan, detail peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Ahad (9/7) pukul 04.00 WIB. Saat itu Hermansyah dan adiknya mengendarai mobil secara beriringan dari Jakarta menuju rumahnya dibidangnya kompleks Pesona Depok.

Hermansyah mengendarai mobil Avanza warna putih dengan nomor polisi B 1086 ZFT. Ketika iringan pulang di Tol Jagorawi mobil yang dikendarai adik korban kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan, sehingga mobil adiknya tersenggol dan korban berinisiatif membantu adiknya dengan mengejar mobil sedan tersebut, dari arah belakang ada mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan memepet mobil korban.

Saat berada di KM 6 Tol Jagorawi mobil Hermansyah disuruh menepi oleh pelaku. Hermansyah diminta membuka pintu dan turun dari mobil oleh pelaku. Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang dan seorang di antaranya menggunakan senjata tajam setelah itu para pelakunya melarikan diri.

Mendapat serangan senjata tajam tersebut, Hermansyah menyender dijok mobil dan sempat ditolong oleh petugas Jasa Marga. Korban kemudian dibawa istrinya yang merupakan WNA Rusia, Iriana ke RS Hermina Depok.

"Hermansyah mengalami luka di bagian kepala, leher dan tangan. Saat ini korban siuman setelah sempat menjalani operasi," terang Teguh.

Menurut Teguh, TKP di Tol Jagorawi KM 6 (antara TMII-Tol JORR) Jakarta Timur (Jaktim). "TKP-nya di Jakarta Timur jadi kamu melakukan penyelidikan bersama Polres Jakarta Timur. Istri korban, Iriana sudah membuat laporan di Polres Jakarta Timur. Untuk sementara ini kasus pasal 170 yo 351 KUHP tentang penganiayaan dengan kekerasan," kata Teguh.

Sumber: Republika
Editor: Dardani