Wajah dan Badan Berlumuran Darah

BATAMTODAY.COM, Batam - Monalisa Nababan (30) mengalami kondisi kritis akibat dianiaya suaminya, Parulian Sinaga, di kediamannya, Ruko Tiban Koperasi Blok U1 No. 6, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Jumat (7/7/2017) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui Ismail, sekuriti komplek, yang mendengar teriakan minta tolong. Lantas ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT 01 Tiban Koperasi, Sugiyono.

Ismail dan Sugiyono pun langsung mendatangai lokasi kejadian atau TKP. Namun, setibanya mereka di TKP, korban Monalisa ternyata sudah digotong warga setempat keluar rumah dalam keadaan berumuran darah di bagian wajah dan badan.

"Ketika saya sampai di kediaman korban, ternyata korban sudah mau dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, karena kondisi wajah serta badan sudah berumuran darah," kata ketua RT 01 Tiban Koprasi, Sugiyono, saat membuat laporan di Mapolsek Sekupang.

Tidak lama berselang setelah korban dibawa ke rumah sakit, kata Sugiyono, Parulian tiba-tiba keluar dari rumah.

Warga yang melihat Parulian langsung mengamankan pelaku yang tengah memegang sebilah pisau dapur di tangannya. Bahkan, kata Sugiyono, Parulian pun tumbang dan tidak sadarkan diri.

"Saya liat pelaku turun dari rumah sambil membawa pisau, bersama warga kami langsung amankan. Namun pelaku pingsan sehingga dilarikan ke UGD Rumah Sakit BP Batam," katanya.

Kapolsek Sekupang Kompol Ferry Aprizon membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 03.00 Wib dini hari. Pelapor merupakan ketua RT setempat. "Pelaku masih dalam lidik, masih kami kembangkan," pungkasnya.

Editor: Yudha