Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT GWS Diduga Serobot Lahan Danoer Yoesoef di Desa Malang Rapat Bintan
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 06-07-2017 | 20:14 WIB
Gatot-Agus-Prabowo.gif Honda-Batam
Gatot Agus Prabowo, salah satu ahli waris H Danoer Yoesoef (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perusahaan asal Tiongkok, PT Grand Wie Sukses Properti (GWS) --yang berencana membangun Resort Avara Bintan di Trikora, Kabupaten Bintan, diduga menyerobot lahan milik H. Danoer Yoesoef yang terletak di Pulau Pucung, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

"Mereka (PT GWS-red) sudah mengklaim tanah di atas kepemilikan orangtua kami, saya tidak terima," ujar Gatot Agus Prabowo, salah satu ahli waris H. Danoer Yoesoef, Kamis (6/7/2017).

Gatot mengungkapkan, sesuai dengan berita acara pemeriksaan lapangan yang dikeluarkan Kantor Pertanahan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri Nomor: 07/BAP/II/2013, lahan itu merupakan milik orangtua mereka yang dikeluarkan, Kamis (1/2/2013).

"Nomor berita acara itu saja sudah jelas, yang dikeluarkan oleh BPN Bintan," katanya.

Selain itu, tanah seluas 80 haktare yang diklaim oleh PT GWS adalah seluas 50 haktare milik H Danoer Yoesoef. Dari luas lahan yang dimiliki orangtuanya itu, diketahui memiliki 47 sertifikat sejak tahun 1987 hingga 2003.

"Sementara milik PT GWS itu hanya seluas 0,6 haktare atau sama dengan luas 6 ribu meter saja," ucapnya.

Mengetahui lahannya diserobot oleh PT ?GWS, pihaknya bersama keluarga tidak menerimannya begitu saja. Maka dari itu, pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Jelas saya dan seluruh keluarga akan mengambil jalur hukum, melalui Kuasa Hukum akan melaporkannya ke Polres setempat untuk melaporkan pemberi izin pembangunan di atas lahan kami itu," ungkapnya.

Menurutnya, selama ini keluarga H. Danoer Yoesoef telah memasang plang kepemilikan lahan itu. Namun ada saja oknum yang merusak dan merobohkan plang tersebut. "Ada tiga kali plang itu dirobohkan orang, makanya itu akan saya laporkan," ucapnya

Seperti diketahui, PT GWS akan melaksanakan groundbreaking ceremony Avara Resort, Bintan Hotel Bintang 4 dan Mangata Water Villa Resort, Bintan Villa, di atas laut, yang pertama di Indonesia dan terbesar di Asia, Jumat (7/7/2017).

Bagian bisnis dan development PT GWS, Valetha, membenarkan bahwa besok akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan resort tersebut. Bahkan, pihaknya juga mengundang beberapa tamu kehormatan negara dan pejabat daerah.

"Iya, besok acara peletakan batu pertama. Jika masalah ada klaim tanah itu, saya tak mengetahui," pungkasnya.

Editor: Udin