BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa di BPMPD Kabupaten Lingga, Said Asy'ari mengatakan sejumlah Desa di Lingga saat ini masih lemah dalam urusan adminitrasi.

"Iya sangat lemah sekali. Urusan administrasi itu yang selalu menyebabkan proses pencairan DD maupun ADD menjadi lambat," kata Asy'ari, Rabu (5/7/2017).

Asy'ari menjelaskan, lemahnya tersebut dikarenakan minimnya sarana pembinaan terhadap perangkat Desa, sehingga berdampak pada penyerapan maupun pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

"pembinaan sumber daya perangkat desa yang ada saat ini hanya satu tahun sekali. Artinya, pembinaan yang satu kali tersebut belum tentu terserap oleh perangkat desa. Ditambah lagi belum meratanya perangkat desa yang berstatus sarjana," ungkapnya.

Untuk itu dia menyarankan setiap Desa perlu melakukan pembinaan terhadap perangkat desanya masing-masing secara berkesinambungan. Sehingga, pengelolaan DD dan ADD dapat terserap dengan baik.

Dengan demikian pembangunan di tingkat desa juga dapat berjalan sesuai keinginan Menteri Desa yakni membangun negara dari pinggir.

"Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak Pemprov Kepri agar kegiatan pembinaan tersebut mendapat dukungan," tutup Asy'ari.

Editor: Yudha