Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi III DPR Minta Fungsi Intelijen Kepolisian Diperkuat
Oleh : Redaksi
Minggu | 02-07-2017 | 14:30 WIB
nasir-jamil1.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota Komisi III Nasir Djamil meminta kepolisian mengedepankan fungsi intelijen dan meningkatkan kewaspadaan. Itu diperlukan agar bisa cepat mendeteksi orang-orang mencurigakan yang bakal melakukan kejahatan.

Apalagi, dua personel Brimob menjadi korban penusukan di Masjid Falatehan Blok M, Jumat 30 Juni 2017 malam.

"Kejadian ini juga membuat program deradaikalisasi harus dilakukan secara masif kepada kelompok yang rentan disusupi jaringan terorisme," tegas Nasir dalam keterangannya, Minggu (2/7/2017).

Politikus PKS menilai kejadian tersebut menunjukkan kejahatan terhadap Polri belum berhenti. Namun, penindakan harus tetap sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Nasir memahami aparat harus mengambil tindakan tegas sehingga pelaku tewas. Tindakan itu memang sulit dihindari, namun akan sulit mengungkap yang sebenarnya terjadi.

"Tentu semua ingin pelakunya dilumpuhkan hidup-hidup sehingga akan terjawab motif dan siapa pelaku sebenarnya," tegas Nasir.

Dua anggota Brimob mengalami luka tusukan saat ini menjalani perawatan intensif. Sementara pelaku yang sempat melawan dan melarikan diri ke arah Terminal Blok M tewas ditembak petugas.

Editor: Surya