Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inapkan Dua Perempuan ABG, Warga Kijang Gerebek Ruko Milik Aheng
Oleh : Syajarul Rusydy
Jum\'at | 30-06-2017 | 16:02 WIB
dua-abg1.gif Honda-Batam
Dua ABG digerebek warga Kijang. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Warga Kampung Sungai Datuk Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) menggerebek ruko milik Aheng pemilik bengkel elektronik pada Kamis (29/6/2017) sekitar pukul 00.15 WIB karena inapkan dua perempuan ABG.

Informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM, malam itu dua bocah tersebut sudah di intai oleh warga, karena sering keluar masuk rumah Aheng (45) pada pukul 11 malam hingga pagi. Menurut warga, dua anak dibawah umur tersebut warga Tanjungpinang yang masih berstatus sekolah dan masih duduk di bangku SMP bernama MS dan DF. Datang tengah malam, kadang hingga pagi sehingga meresahkan.

"Warga yang curiga mengek rumah Aheng. Memang ada dua anak di bawah umur disana," kata Adi warga Sungai Datuk.

Sementara Lurah Kijang Kota Anton Hatta Wijaya mengatakan pemilik rumah dalam beberapa hari kemarin sering kedatangan tamu hingga larut malam. Saat dilakukan pengerebekan pemilik ruko sempat mengelak dan mengatakan tidak ada memasukkan wanita kesana.

"Setelah dilakukan pengecekan pada pukul 00.30 wib di setiap kamar tidak kedapatan ada wanita dirumahnya. Namun beberapa saat kemudian mereka kedapatan sembunyi di lantai 2 di rumah Aheng. Dengan kondisi membawa potret dan memegang hape," tutur Anton.

Anton menambahkan, dirinya telah melakukam introgasi kepada kedua belah pihak dan hasilnya kedua remaja tersebut tidak melakukan apa-apa, hanya main ke sana. Dirinya menghimbau kepada warga dan orang tua agar memberikan batas waktu bertamu. Untuk kejadian tersebut dirinya telah menghimbau kepada ketua RT dan RW se Kelurahan Kijang Kota agar terus memantau wilayahnya agar tetap aman.

"Kita sudah mengantar kedua anak tersebut ke rumah tantenya di Keke Tengah, Kelurahan Kijang karena khawatir jika dipulangkan ke Tanjungpinang takut ada apa apa. Kebetulan anak tersebut ada saudara di kijang. Kita hanya menjaga, situasi agar aman dan nyaman di kampung kita," ungkap Lurah.

Editor: Yudha