Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beri Semangat Tentaranya, Duterte Cakap Jangan Khawatir dengan Jatuhnya Korban Sipil
Oleh : Redaksi
Kamis | 29-06-2017 | 19:26 WIB
deturte1.gif Honda-Batam
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.(Handout / PPD / AFP )

BATAMTODAY.COM, Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, Rabu (28/6/2017), meyakinkan pasukannya bahwa ia akan melindungi mereka dari tuntutan hukum jika mereka secara tidak sengaja membunuh warga sipil ketika memerangi militan yang menguasai kota Marawi, di Mindanao.

Duterte memerintahkan tentara untuk menghancurkan militan yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), yang menyerang kota Marawi pada 23 Mei 2017.

Serangan ISIS itu memicu pertempuran yang kini telah menewaskan lebih dari 400 kombatan dan warga sipil.

Sekitar 17 mayat yang diyakini sebagai warga desa yang dibunuh militan di daerah Marawi, yang kini sudah dikuasai kembali oleh pemerintah, ditemukan pada Rabu (28/6/2017).

Dalam pidato televisi, Duterte mengatakan, tentara tidak bermaksud membunuh warga sipil, tetapi seharusnya mereka “tidak ragu untuk menyerang hanya karena terlihat ada warga sipil.”

Ia menambahkan, “Merupakan tugas warga sipil untuk melarikan diri atau mencari perlindungan.” Duterte meyakinkan tentara bahwa ia akan berjuang supaya mereka tidak dipenjara karena menewaskan warga sipil secara tidak disengaja.

Presiden Duterte memberlakukan undang-undang darurat militer di Filipina selatan untuk menghadapi krisis di Marawi, ketika ratusan militan menyerbu kota yang umumnya dihuni warga Muslim itu.

Kelompok ISIS dalam serangannya menduduki sejumlah gedung, menyandera seorang pastor Katholik-Roma, dan mengibarkan bendera berwarna hitam gaya ISIS.

Sumber: VOA Indonesia
Editor: Udin