BATAMTODAY.COM, Karimun - Penumpang di pelabuhan yang ada di Karimun dari H-15 lebaran hingga H+2 Idul Fitri 1438 Hijriah, sebanyak 149.854 penumpang, yang melintasi 4 pelabuhan di Pulau Karimun besar ini. Sedangkan jumlah penumpang tahun ini, naik dibandingkan tahun 2016 lalu dengan total jumlah 140.078 orang.

Kepala Seksi Lalu Lintas KSOP Karimun, Syafrizal, yang diwakili stafnya Asmayadi menyampaikan, total dari 149.854 penumpang tersebut didapat dari 4 pelabuhan di Karimun, yakni Pelabuhan Domestik dan Pelabuhan Internasional Taman Bunga, Pelabuhan Roro Parit Rampak serta Pelabuhan Antar Pulau Sri Tanjung Gelam.

"Total tersebut diperolah berdasarkan 4 pelabuhan yang ada di Karimun yakni dari Pelabuhan Domestik dan Pelabuhan Internasional Taman Bunga, Pelabuhan Roro Parit Rampak, serta Pelabuhan antar Pulau Sri Tanjung Gelam," ujar Asmayadi

Asmayadi melanjutkan, berdasarkan jumlah penumpang turun di pelabuhan Karimun berjumlah 77.263 orang dengan rincian 22,739 di Pelabuhan Internasional dan 34.508 di Pelabuhan Domestik. Sedangkan di Pelabuhan antar pulau Sri Tanjung Gelam berjumlah 19.355 orang dan Pelabuhan Roro Parit Rampak 661 orang.

Sementara jumlah penumpang naik di pelabuhan Karimun berjumlah 72.591 orang, di antaranya 9.714 di Pelabuhan Internasional, 37.632 di Pelabuhan Domestik, 23.424 di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, 1.821 di Pelabuhan Roro Parit Rampak.

"Diperkirakan untuk saat ini terjadi kenaikan persentase sebesar 2,81 persen penumpang turun di Pelabuhan Karimun, sedangkan 11,80 persen untuk penumpang naik dari pelabuhan Karimun," ujarnya

Dia menyampaikan, pihaknya memprediksi, puncak arus balik mudik 2017 akan jatuh pada 1 Juli 2017 atau H+4 lebaran. Untuk arus mudik sendiri sebelumnya terjadi pada H-3 lebaran atau 23 Juni 2017 lalu.

"Kita prediksikan, Sabtu ini merupakan puncak arus balik, karena Senin banyak pegawai sudah mulai bekerja. Kemarin puncak arus mudik terjadi pada H-2 lebaran dengan jumlah 6.973 penumpang naik dan 7.329 penumpang turun," ujarnya

Asmayadi menambahkan, pada arus mudik lalu pihaknya telah melakukan penambahan beberapa armada kapal tujuan Selat Panjang dan Dumai. Penambahan dilakukan akibat banyaknya penumpang tujuan Selat Panjang dan Dumai yang tidak dapat tertampung dengan armada yang telah disediakan.

"Ada 2 atau 3 kali kita untuk penambahan kapal dengan tujuan Dumai, karena banyak penumpang tujuan ke sana," tutupnya

Editor: Udin