Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Suasana Lebaran Lebih Terasa

Merawat Tradisi Tukaran Lauk di Gunung Lengkuas Bintan
Oleh : Syajarul Rusydy
Sabtu | 24-06-2017 | 12:38 WIB
masak-ketupat1.gif Honda-Batam
Warga sdang sibuk memasak di halaman rumahnya jelang Idul Fitri. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Besok, Minggu (25/6/2017), masyarakat yang beragama Islam akan merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Berbagai daerah memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan hari kemenangan ini.

Tradisi masyarakat Bintan, sehari menjelang hari raya sudah sibuk membuat tungku, untuk memasak ketupat maupun rendang ayam di halaman rumah. Tradisi itu tetap terawat hingga saat ini.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Sabtu (24/6/2017), hampir semua warga yang tinggal di Jalan Nusantara Km 20 Kijang, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), memasak di halaman rumah masing-masing. Dengan menggunakan tungku dan bahan bakar kayu kering.

"Hal seperti ini sudah menjadi tradisi di warga di sini, hampir semua warga masak rendang dan ketupat di luar rumah. Dengan menggunakan kayu bakar," ujar salah seorang warga, Atan.

Menurutnya, ketupat ini sudah menjadi salah satu hidangan wajib yang dinikmati saat Lebaran dan disajikan bersama dengan hidangan lain, seperti opor ayam dan rendang. Makanan pengganti nasi ini bahkan telah menjadi salah satu simbol di Hari Raya Idul Fitri.

"Meski agak repot, namun bagi kami tradisi ini harus dipertahankan. Karena dengan adanya kegiatan ini, suasana Lebaran lebih terasa," ungkap Atan.

Sementara warga lainya, Zulfa, juga melontrkan pernyataan yang sama, tentang tradisi yang masih berlangsung di tempat tinggalnya itu. Selain ketupat, bisanya warga juga sering melakukan tukaran lauk. "Jadi, selain masak seperti ini, nanti kita juga saling tukaran lauk," kata Zul.

Editor: Yudha