Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Akhir Nasib Bos Uber Indonesia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 24-06-2017 | 08:24 WIB
bos_uber.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Alan Jiang memutuskan untuk hengkang dari Uber Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Aditya Panji)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Alan Jiang menaruh jabatannya sebagai Managing Director Uber Indonesia. Keputusan Jiang mundur diketahui pertama kali dari tulisannya di Tech in Asia.

 

"Setelah dua tahun meluncurkan Uber di sejumlah negara di Asia Tenggara dan dua tahun sebagai GM di Indonesia, hari ini menandai hari terakhir petualangan saya bersama perusahaan," ungkap Alan dalam tulisannya hari ini (22/6).

Dalam tulisan yang ditulis oleh Alan Jiang di laman Techinasia.com, Alan resmi tak bersama perusahaan itu lagi sejak Kamis (22/6).

Untuk sementara waktu, operasional Uber Indonesia akan berada di bawah pengawasan Chan Park yang juga menjabat Regional General Manager South East Asia.

Alan mundur setelah mengabdi selama dua tahun di Uber Indonesia. Selain di Indonesia, ia merupakan figur penting dalam ekspansi Uber di kawasan Asia Tenggara.

Seperti yang ia tuturkan di tulisannya, Alan pertama kali bergabung di tim Uber pada Desember 2012 silam. Dua tahun kemudian, ia ditugaskan untuk meluncurkan layanan Uber di sejumlah negara di Asia Tenggara.

Negara pertama yang Alan singgahi adalah Vietnam pada September 2013. Kemudian ia terpilih kembali untuk memperkenalkan layanan UberTaxi di Singapura.

Perjalanan Alan berikutnya adalah ekspansi layanan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Disini, ia mengaku strategi menggandeng mitra pengemudi seluruh penjuru kota yang dipakai sebelumnya tak berjalan efektif.
Lihat juga:Deretan Skandal yang Racuni Uber

"Kota ini jauh lebih besar dan lalu lintasnya jauh lebih parah dari tempat mana pun yang pernah kami saksikan," ujar Alan. Namun seperti diketahui, pada akhirnya layanan Uber di sana berkembang dengan baik sehingga mereka merambah kota lainnya di Malaysia.

Sementara di Indonesia, Alan memulai kariernya bersama tiga orang staf saja. Ia mengaku Indonesia tumbuh sebagai pasar begitu cepatnya sehingga dalam dua tahun saja menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di antara negara yang Uber layani.

Sejak pertama kali layanannya mengudara pada 2014, Uber kini telah beroperasi di 30 kota di Indonesia dengan beragam layanan seperti UberMoto, UberX, UberPool, UberXL, dan UberBlack.

Sementara itu, belum diketahui kemana Alan akan berlabuh pasca pengunduran dirinya di Uber Indonesia. 

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani