BATAM, batamtoday - Seratusan massa yang menamakan diri Masyarakat Pekerja Peduli Batam (MPPB) berunjuk rasa ke Gedung DPRD Batam meminta agar pembahasan Ranperda Ketenagakerjaan dihentikan.

Massa berkumpul di depan pintu masuk Gedung DPRD Batam sejak pukul 08.30 WIB dengan berorasi sambil membentangkan sejumlah poster dan spanduk hari ini, Selasa (8/11/2011).

Mereka mempermasalahkan Ranperda Ketenagakerjaan yang saat ini sedang digodok oleh DPRD Batam.

"Kami meminta supaya pembahasan Ranperda Naker dihentikan," ujar Saidina Hamzah, Koordinator Aksi.

Dalam orasinya, dia antara lain meminta agar DPRD Batam tidak mengesahkan Ranperda Naker dan memohon kepada Pemko Batam dan DPRD membuat Perda yang menguntungkan pihak pengusaha dan pekerja.

Selain itu, Saidina juga meminta kepada DPRD Batam untuk menghentikan pembahasan Ranperda Naker dan mengancam akan berunjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar jika permintaan-permintaan tersebut tidak diindahkan DPRD.

Unjuk rasa MPBB tidak berlangsung lama. Hanya sekitar satu jam berdemo, mereka akhirnya meninggalkan Gedung DPRD setelah salah seorang Anggota DPRD Batam, Mawardi Harni, berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut ke Pimpinan DPRD dan Pemko Batam.