Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demi Ambisi Piala Dunia, China U-20 Berkompetisi di Jerman
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 23-06-2017 | 09:02 WIB
Timnas_China_mendunia.jpg Honda-Batam
Ilustrasi para pesepak bola nasional China. (Foto: Reuters/Edgar Su)

 

BATAMTODAY.COM, Shanghai - China begitu berambisi untuk membawa skuatnya berjaya di Piala Dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut otoritas sepak bola negara itu pun mengirim tim seleksi U-20 untuk menjadi salah satu peserta kompetisi regional di Jerman.

 

Tim U-20 itu bakal mengikuti liga regional di kawasan barat daya Jerman itu mulai musim depan. Tim itu menjadi tim ke-20 dalam kompetisi di sana. Namun, mereka tak berkompetisi di sana dengan gratis. Ada bayaran yang harus diberikan kepada klub-klub peserta kompetisi.

Wakil presiden asosiasi sepak bola Jerman (DFB) Ronny Zimmermann kepada majalah Kicker mengatakan tim-tim dalam liga itu masing-masing akan mendapatkan bayaran 15 ribu euro untuk dua pertandingan melawan tim seleksi China U-20 tersebut.

"Mereka melihat ide ini dengan positif. Kerjasama yang telah direncanakan dengan China ini sudah dipahami dan untuk itu kami membutuhkan isi yang bagus," kata Zimmermann seperti dikutip dari Reuters.

"Kami akan lihat jika gagasan ini bisa direaliasikan. Manajer-manajer di liga regional barat daya akan bertemu segera. Sebuah keputusan harus diambil dan kemudian rencana jadwal pertandingan disusun kembali."

Jerman adalah negara yang memiliki salah satu sistem pembinaan pemain muda yang terbaik di dunia. Pembinaan itu dilakukan linear dari tingkat regional hingga nasional untuk berjaya di dunia.

Pembinaan itu makin disempurnakan setelah kegagalan di final Piala Dunia 2002 silam. Setelah menjadi peringkat tiga di dua Piala Dunia selanjutnya, Jerman akhirnya menjadi juara pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

Di tingkat kompetisi elite regional, Bundesliga, Jerman masih kesulitan menandingi geliat gemerlapnya Liga Primer Inggris dan La Liga Spanyol.

Nah, seperti dikutip dari Reuters, rencana kerja sama Jerman dan China itu akan berjalan selama lima tahun sejak disepakati pada November. Bagi China itu akan jadi kesempatan mereka meningkatkan kemampuan pemain-pemain mudanya, sementara bagi Jerman itu menjadi fasilitas akses untuk menginvasi pasar Asia.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani