Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

60 Bupati-Walikota Tandatangani Komitmen Kota Hijau
Oleh : sn
Selasa | 08-11-2011 | 10:49 WIB
malang.jpg Honda-Batam

Ilustrasi: Kota Malang nan hijau.

JAKARTA, batamtoday - Sebanyak 60 Bupati dan Walikota dari berbagai daerah di Indonesia menandatangai piagam komitmen kota hijau yang difasilitasi Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"60 pimpinan daerah telah menyatakan komitmennya untuk mewujudkan daerah yang aman, nyaman, produktif serta berkelanjutan. Para Bupati dan Walikota telah menandatangani piagam komitmen kota hijau," kata Dirjen Penataan Ruang Imam S. Ernawi di Jakarta, Selasa (8/11/2011).

Penandatanganan yang berlangsung Senin (7/11/2011) pada peringatan puncak hari tata ruang 2011 di aula auditorium gedung SDA dan Penataan Ruang Kementerian PU tersebut, disaksikan Wakil Menteri PU Ahmad Hermanto Dardak.

Seluruh kabupaten/kota yang telah terpilih dalam Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) dinilai telah memenuhi kriteria yang ditentukan diantaranya memiliki peraturan daerah (Perda) RTRW yang sesuai dengan UUPR nomor 26/2007 dan mendapat persetujuan substansi RTRW dari Menteri PU.

"Bupati dan Walikota sudah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran pembangunan daerah yang memadai untuk merealisasikan Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH). Kementerian PU akan memfasilitasi pemerintah kabupaten/kota dalam menjalankan rencana aksi tersebut," ujar Imam S. Ernawi.

Menurutnya, kota hijau merupakan kota yang ramah lingkungan, mampu memanfaatkan secara efektif dan efesien sumberdaya air dan mineral, mengurangi limbah, menerapkan transportasi terpadu, menjamin kesehatan lingkungan alami dan buatan berdasarkan perencanaan dan perancangan kota yang berpihak pada prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

Untuk mewujudkan kota hijau, setiap daerah harus menyiapkan rencana dan desain yang sensitif terhadap agenda hijau, kemudian peran serta masyarakat dalam pengembangan kota dan perwujudan Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimal 30 persen dari luas wilayah kabupaten/kota.

Program yang dilaksankan Pemerintah kabupaten/kota dan masyarakatnya itu diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas ruang kota agar responsif terhadap perubahan iklim.

Enam puluh pimpinan daerah yang menandatangi piagam komitmen kota hijau tersebut di antaranya berasal dari Banda Aceh, Medan, Yogyakarta, Makasar, Mataram, Bandar Lampung, Sukoharjo dan Tasikmalaya.