Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

500 Personel Pasukan Gabungan Amankan Karimun
Oleh : Wendy
Selasa | 20-06-2017 | 08:00 WIB
Bupati_Karimun_Pnatau_Persiapan_Lebaran.jpg Honda-Batam
Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Kapolres Karimun. (Foto: Wendy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Polres Karimun melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ramadaniya Seligi 2017 di halaman Panggung Rakyat Sri Kemuning Coastal Area, Senin (19/6/2017) pagi.

Rencanannya, operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri itu akan digelar selama 14 hari ke depan dengan fokus di 3 lokasi di Kabupaten Karimun. Apel gelar pasukan tersebut dipimpin Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam sambutannya mengatakan, Operasi Ramadaniyah diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran. Di samping itu, Rafiq meminta untuk pengamanan terhadap rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya.

"Tentunya apel pasukan Ramadaniyah ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran. Kita harapkan keamanan di Kabupaten Karimun selama lebaran tetap kondusif," ujar Rafiq, Senin (19/6/2017)

Setelah melakukan apel gelar pasukan oprasi ramadniyah tahun 2017, Bupati Karimun beserta Kapoles, Danlanal, Kodim, Kepala KSOP, Kepala BNN dan Kepala Dinas Perhubungan melakukan sidak ke pelabuhan Domestik Karimun, Pelbuhan Sri Tanjung Gelam dan terakhir ke Pelabuhan Selat Beliah.

Tidak hanya sidak, rombongan juga melihat situasi keamanan dan persiapan serta juga melakukan tes urine kepada kapten kapal dan juga kkm kapal.

"Hal ini di lakukan demi keselamatan kepada seluruh penumpang yang melakukan mudik dan perjalanan laut,"ujar Rafiq.

Sementara itu Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin mengatakan, pihaknya akan melibatkan 500 personil selama operasi berlangsung untuk mengamankan mudik lebaran 2017, kita melibatkan TNI AD, AL, Satpol PP, Damkar, Dishub, Imigrasi dan Bea Cukai.

"Kita libatkan 500 personil gabungan yang terdiri dari Polri, TNI AD, AL, Satpol PP, Damkar, Dishub, Imigrasi dan Bea Cukai untuk mengamankan arus mudik," ujar Agus.

Dia mengatakan, untuk pengamanan nantinya akan difokuskan di tiga titik keramaian yakni Pelabuhan, Pasar dan Rumah Kosong.

"Fokus pengaman kita yang paling atensi adalah pelabuhan, tempat belanja masyarakat dan rumah-rumah kosong yang ditinggal saat mudik. Kita juga telah menyediakan 8 posko diantaranya 3 posko pelayanan dan 5 posko pengamanan," katanya.

Agus menghimbau untuk masyarakat Karimun yang membutuhkan informasi seputar arus mudik lebaran bisa datang ke Posko yang telah tersedia. Disamping itu, masyarakat juga bisa melaporkan apabila ada terjadi tindak kejahatan ke posko bagian pengamanan.

"Silahkan datang ke posko untuk bertanya, kita layani. Saya harap ini berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Editor: Dardani