Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata Ini Alasan TPQ Desa Lancang Kuning Tak Kunjung Beroperasi
Oleh : CR-15
Kamis | 15-06-2017 | 13:38 WIB
Kades-Lancang-Kuning1.gif Honda-Batam
Kholil Bunyani Kepala Desa Lancang Kuning. (Foto: CR-15)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Bangunan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Masjid Al Hidayah Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Bintan, yang hingga kini belum beroperasi, ternyata disebabkan para pengajar enggan berpindah tempat.

Kholil Bunyani, Kepala Desa Lancang Kuning, membeberkan, TPQ tersebut dibangun atas kesepakatan masyarakat agar anak-anak memiliki wadah tetap untuk belajar mengaji. Setelah TPQ tersebut selesai dibangun ternyata pihak pengajar TPQ yang selama ini mengajar di rumah masing-masing menolak untuk pindah.

"Pengajar TPQ di Desa Lancang Kuning ini ada 2 orang. Sejak setahun lalu, saya sudah musyawarah agar kedua pihak tersebut segera memindahkan proses mengajar ke TPQ yang berada di mesjid. Namun mereka menolak dengan alasan lebih enak mengajar di rumah," terangnya, Kamis (15/6/2017).

Menurutnya, hingga sekarang pihak pengajar masih enggan untuk berpindah tempat tanpa memberikan alasan yang jelas dan pihaknya tidak bisa memaksa mereka untuk pindah.

"Kita bukannya tidak ada ketegasan, tetap berpegang kepada azas musyawarah. Tidak mungkin kita harus memaksa pindah sedangkan yang bersangkutan tidak bersedia," ungkapnya.

Khalil juga memaklumi keluhan warga selama ini karena bangunan tersebut dinilai terbengkalai dan hanya membuang-buang anggaran saja. Mengingat tempat itu dinilai sangat bagus untuk tempat belajar mengaji. Selain agar syiar agamanya lebih kental, masjid juga menjadi ramai setiap harinya.

"Inshaallah dalam waktu dekat ini kita akan kumpulkan semua pihak yang terkait serta perwakilan dari warga untuk bermusyawarah agar masalah ini segera terselesaikan dengan baik," imbuhnya.

Editor: Yudha