Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Verizon Resmi Kuasai Yahoo
Oleh : Redaksi
Rabu | 14-06-2017 | 11:26 WIB
verizon-01.gif Honda-Batam
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, BATAM - Proses akuisisi Verizon terhadap Yahooo akhirnya rampung dengan mahar senilai US$,48 miliar pada Selasa (13/6/2017).

Sebagai bagian dari kesepakatan bisnis tersebut, CEO Marissa Mayer mengatakan akan menanggalkan statusnya sebagai orang nomor satu Yahoo.

"Mengingat perubahan yang melekat pada peran saya, maka saya akan meninggalkan perusahaan. Namun, saya ingin Anda semua tahu bahwa saya merasa bersyukur dan optimis dengan perjalanan panjang ini," tulis Mayer dalam Tumblr pribadinya.

Mayer juga menegaskan proses akuisisi ini menjadi tanda berakhirnya era bagi Yahoo. "Di sisi lain, ini jadi awal sebuah babak baru--ini adalah saat yang emosional bagi kita semua."

Sementara itu, bisnis Yahoo sendiri nantinya akan berada di bawah entitas media bernama Oath. Yahoo juga akan berganti nama menjadi Altaba. Perusahaan telekomunikasi AS tersebut menjadikan bisnis Yahoo bersama AOL dan 50 merek lainnya termasuk Huffington Post, blog teknologi TechCrunch, dan Tumblr.

CEO Oath, Neil Armstrong dalam kesempatan terpisah mengaku optimis penggabungan lini bisnis ini bisa meningkatkan layanan perusahaan untuk mencapai miliaran pengguna setiap bulannya.

"Untuk mencapai tujuan perlu penyesuaian di dalam perusahaan. Kesempatan di depan kita bukan tentang pendapat pakar dan ini tentang kompeitisi serta kemampuan untuk fokus memberikan layanan," tulis Armstrong seperti dilansir Reuters.

Kesepakatan bisnis antara Verizon dan Yahoo akhirnya diumumkan pada Juli 2016 lalu. Proses akuisisi sempat tertunda lantaran insiden pencurian data besar-besaran yang menimpa Yahoo pada tahun 2014 dan baru terungkap pada September 2016.

Tidak sampai disitu, tiga bulan kemudian Yahoo kembali mengungkapkan adalanya peretasan dengan jumlah yang lebih besar yang terjadi pada tahun 2013 dan berimbas pada satu miliar aku pengguna.

Akibat dua insiden tersebut, nilai jual Yahoo pun merosot dan memaksa mereka kehilangan US$350 juta dari kesepakatan bisnis itu.

Kesepakatan bisnis ini juga membuat 15 persen dari total 14 ribu karyawan Yahoo harus kehilangan pekerjaan. Pekan lalu Verizon mengumumkan rencana untuk merumahkan 2.000 karyawan Yahoo dan 500 karyawan AOL.

Sumber: CNNIndonesia
Editor: Gokli