Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bertempur Lawan ISIS, 13 Marinir Filipina Tewas di Marawi
Oleh : Redaksi
Sabtu | 10-06-2017 | 19:14 WIB
tentara-filipina.gif Honda-Batam
Tentara Filipina melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah untuk mencari anggota kelompok millitan Maute di kota Marawi.(NOEL CELIS / AFP )

BATAMTODAY.COM, Marawi - Sebanyak 13 marinir Filipina tewas dalam pertempuran melawan sayap kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di kota Marawi, Mindanao.

Informasi itu disampaikan oleh juru bicara militer Filipina pada Sabtu (10/6/2017). Fakta itu jelas menjadi sebuah kemunduran bagi militer dalam merebut kembali Marawi dari militan ISIS.

Juru bicara militer Filipina, Letnan Kolonel Jo-Ar Herrera, dalam jumpa pers menjelaskan, 13 marinir tewas dalam "penembakan intensif", Jumat (9/6/2017), untuk membereskan posisi musuh, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Kematian terbaru itu menambah deretan jumlah anggota pasukan keamanan negara menjadi 58 tentara tewas dan 20 warga sipil, dan ratusan militan tewas dalam pertempuran di Marawi.

Kelompok kecil Maute yang kurang dikenal telah menjadi musuh besar bagi militer yang memiliki kemampuan personil dan kekuatan persenjataan yang jauh lebih mumpuni dari militan.

Militer Filipina mengatakan, pengepungan besar-besaran posisi musuh dilakukan dengan maksud untuk mengakhiri kekuatan musuh pada Senin (12/6/2017), yang bertepatan dengan hari kemerdekaan negara itu.

"Selama kami mempertahankan pertempuran, selama kami bia menghancurkan elemen-elemen kelompok teroris lokal kami akan bisa mencapainya," kata Herrera.

Sumber: Reuters
Editor: Udin