Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Munculnya Isu Persekusi Akibat Lemahnya Upaya Penegakkan Hukum
Oleh : Irawan
Rabu | 07-06-2017 | 10:38 WIB
fadli-zone-01.gif Honda-Batam
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (kabarparlemen.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengungkapkan bahwa munculnya isu persekusi sebagaimana ramai belakangan ini, tak terlepas dari masih lemahnya upaya penegakkan hukum di Indonesia.

"Hukum tak berjalan atau hanya berjalan sesuai selera penguasa. Akibatnya, persepsi publik terhadap institusi penegak hukum semakin negatif," kata Fadli Zon dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Bahkan mengalami krisis kepercayaan. Hal inilah yang kemudian mendorong masyarakat untuk menempuh cara dan modelnya sendiri demi mendapatkan keadilan.

Fadli Zon mengingatkan meski tindakan persekusi dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum, namun pemerintah juga harus melihat hal tersebut sebagai bahan evaluasi dan introspeksi.

"Isu persekusi bisa jadi gejala bahwa ada masalah dalam institusionalisasi hukum kita yang perlu dikoreksi. Apakah itu dari sisi aparatnya, budayanya, regulasinya, atau bahkan sistemnya," kata politisi Partai Gerindra ini.

Fadli Zon meminta aparat penegak hukum agar tak bersikap reaktif dan tebang pilih terhadap kelompok yang melakukan tindakan persekusi.

"Sehingga, isu persekusi ini kemudian terkesan hanya menjadi alat untuk menekan balik kelompok-kelompok yang berseberangan dengan pemerintah," katanya.

Fadli Zon mengingatkan, isu persekusi jangan sampai membuat aparat penegak hukum gagal fokus. Aparat harus tetap fokus pada upaya pembenahan penegakan hukum sebaik-baiknya.

"Jangan kemudian sibuk mengurusi isu persekusi, namun kasus-kasus hukum yang besar dan utama diabaikan," katanya.

Editor: Surya