BATAM, batamtoday - Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Pepatah itu pas ditujukan kepada Maria S (42), warga Perumahan Dutamas blok C1 nomor 3 Batam ini.

Meski sudah memiliki keluarga, tak membuat wanita kelahiran Aceh ini untuk tidak menjalin hubungan gelap dengan lelaki lain. Tetapi akhirnya hubungan gelap itu diketahui suami dan berujung penganiayaan.

Kejadian berawal pada Kamis (3/11/2011) sekitar pukul 18.00 WIB ketika korban sedang berinternetan dan surfing di dunia maya dengan kekasihnya di dalam kamar anaknya. Lagi asyik kencan, sang suami memergoki itu dan langsung merampas laptop yang dipakai korban.

"Saya beli laptop ini bukan untuk pacaran," kata korban menirukan ucapan pelaku kepada petugas SPK Polresta Barelang.

Usai merampas laptop, Marten, sang suami lantas memukuli korban beberapa kali pada bagian kepala sebelah kiri, tangan dan bahu korban hingga mengalami luka memar. Tidak sampai di situ saja, pelaku kemudian mengusir korban dari rumah.

Merasa telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), akhirnya korban melaporkan suami ke polisi. Kini pelaku sudah ditahan dan menjalankan pemeriksaan di unit PPA Polresta Barelang.