BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pembangunan 95 unit rumah programa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2017 untuk di Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, yang sebelumnya ada permasalahan terkait lahan, Bupati Bintan Apri Sujadi memastikan sudah tidak ada masalah.

"Saat ini permasalahan lahan yang ada, terkait masih adanya isu lahan sengketa, sudah diselesaikan, karena lahan sebenarnya sudah disiapkan oleh Kepala Desa setempat," ungkap Bupati Bintan, Apri Sujadi, kepada BATAMTODAY.COM di Serikuala Lobam, Kamis (1/6/2017) malam.

Apri menjelaskan, tahap pematangan lahan sudah selesai dikerjakan dan bahkan tahap pembangunan rumah program BSPS juga sudah mulai dibangun. Artinya bantuan tersebut akan segera diterima oleh masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Rusli, Kepala Desa Busung saat diminta penjelasannya, membenarkan kegiatan penimbunan lahan untuk lokasi rumah khusus tersebut. Ia sangat mengharapkan pembangunan tersebut cepat selesai.

”Ya sudah mulai ditimbun. Nanti akan ada 95 rumah khusus dan berbagai fasilitasnya akan dibangun. Lokasi lahan aman dan tunggu pematangan saja saat ini,” sebutnya, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, pembangunan rumah khusus tersebut sangat diharapkan untuk merelokasi warga Desa Busung yang saat ini masih menetap di atas lahan PT SBP. Bila selesai, maka warga langsung direlokasi.

”Kami ingin menata pemukiman lebih baik dan tertata. Sehingga warga kami dapat tinggal dengan nyaman, aman dan memiliki lingkungan yang sehat serta layak,” jelasnya.

Sebelumnya juga, Kepala Dinas Sosial Bintan Naharuddin menyampaikan, target pembangunan RTLH tahun 2015 dan 2016 tidak tercapai.

Sebab, janji dari Pemprov Kepri tidak terealisasi. Padahal Pemkab Bintan mendapat bantuan pembangunan rumah khusus dari Kementerian PUPR sebanyak 600 unit.

”Tahun 2017 ini, pusat menjanjikan memberikan bantuan pembangunan rumah khusus itu 800 unit,” kata Naharuddin, belum lama ini.  

Editor: Udin