Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Upacara Hari lahir Pancasila di Lingga

Komitmen Pemerintah untuk Penguatan Pancasila
Oleh : Nurjali
Kamis | 01-06-2017 | 14:14 WIB
upacara-lingga1.gif Honda-Batam
Upacara peringatan hari kelahiran Pancasila di Lingga. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Suasana di halaman kantor bupati Lingga, Kamis (1/6/2017) pagi tadi tampak berbeda. Meski hari libur, ratusan pegawai Pemkab Lingga tetap semangat mengikuti upacara hari Lahir Pancasila. Termasuk instansi vertikal seperti TNI dan Polri juga ikut menyemarakkan upacara tersebut.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Lingga ini dipimpin Bupati Lingga, Alias Wello selaku inspektur upacara. Di panggung kehormatan tampak hadir para pejabat eselon II, III dan IV, DPRD Lingga kemudian perwira TNI dan Polri.

Kendati lapangan masih basah karena diguyur hujar sejak pagi, secara umum upacara berlangsung lancar dan hikmat yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Bupati Lingga, Alias Wello pada kesempatan itu juga turut menyampaikan sambutan tertulis dari Presiden RI, Joko Widodo. Dimana dia mengatakan pada penyelenggaraan upacara yang untuk pertama kalinya ini digelar dengan tujuan agar lebih mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Pancasila ini merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama, dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita," kata Jokowi lewat pidato tertulisnya.

Oleh karena itu, dia mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk selalu menjaga Pancasila.

Karena menurutnya pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara penting dan harus terus ditingkatkan lagi.

"Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus dilakukan. Dan juga telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Mari kita bahu-membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila," ajak Jokowi

Namun dia juga berpesan, tetap harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila.

Pemerintah katanya pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti-Pancasila, anti-UUD 1945, anti-NKRI, dan anti-Bhinneka Tunggal Ika, jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia.

"Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia," kata Jokowi lagi di akhir pidatonya.

Sementara itu Bupati Lingga, Alias Wello disesi akhir pelaksanaan upacara tersebut mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila.

"Secara khusus saya ucapkan selamat. Kita ini Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila," kata Awe yang menirukan Qoute dari Joko Widodo.

Editor: Yudha