BATAMTODAY.COM, Jakarta - Dalam kondisi menjalankan puasa Ramadhan, wajar jika tubuh terasa ngantuk sebab malam harinya lebih banyak aktivitas yang dilakukan dibandingkan hari-hari biasanya.

Kemudian bagaimana ketika mengendarai sepeda motor dan mengalami rasa kantuk? Sementara Anda 'tidak boleh' menghilangkan rasa kantuk tersebut dengan cara minum kopi atau pun memakan camilan.

Berikut beberapa cara sederhana untuk menghilangkan rasa kantuk saat berkendara dan puasa tetap terjaga:

1. Anda bisa sesekali membuka Kaca Helm.
Kondisi muka tertutup khususnya kalau pakai helm full face akan membuat mata terasa lelah dan kekurangan udara. Selain itu agar wajah juga terasa segar terkena udara langsung.

Namun perlu diketahui jangan terlalu lama dan sering, karena hal tersebut tidak aman bagi keselamatan pengendara. Buka seperlunya saja, saat Anda membutuhkan udara segar agar tidak terlalu mengantuk.

2. Anda bisa sedikit menggerakkan-gerakan tubuh.
Maksudnya, bagian tubuh yang memungkinkan digerakkan seperti gelengkan kepala ke kanan dan ke kiri.

Kemudian kalau dirasa masih kurang, bisa menggerakkan tangan bergantian salah satu persatu, agar kemudi sepeda motor tetap fokus lurus ke depan. Masih kurang? Bagian kaki juga bisa sedikit Anda gerakkan dengan sedikit mengayunkan atau menendang.

3. Anda bisa melakukan sedikit manuver
Manuver dilakukan sedikit menarik-menarik gas untuk mendapat hentakan mesin. Cara ini agar hormon andrenalin Anda meningkat sehingga menghilangkan rasa ngantuk pun hilang.

4. Mengobrol
Kalau berkendara sepeda motornya ada yang dibonceng, Anda bisa mengrobrol. Bisanya rasa ngantuk muncul karena bosan dan sunyi dalam perjalanan.

Meski sambil ngobrol namun pastikan konsentrasi Anda tetap fokus berkendara jangan sampai terlalu asyik ngobrol malah membuat tidak waspada dalam berkendaraan.

5. Berhenti
Terakhir jika memang rasa ngantuk sudah teramat parah, Anda bisa menepi terlebih dahulu untuk tidur sejenak. Sebentar beristirahat dan melelapkan mata selama 10 sampai 30 menit akan cukup menyegarkan mata dan pikiran kita kembali.

Sebab akan sangat berbahaya jika memaksakan diri untuk terus berkendara bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Sumber: Otosia.com
Editor: Yudha