Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemuda Pancasila Lingga Gelar Apel Mandiri Peringati Hari Lahir Pancasila
Oleh : Nur Jali
Kamis | 01-06-2017 | 10:51 WIB
pp-01.gif Honda-Batam
Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga gelar apel mandiri peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni. (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lingga menggelar apel mandiri untuk memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni di Markas Komando Inti Mahatidana (KOTI), Kamis (1/6/2017).

Apel mandiri yang dipimpin Komandan KOTI, Jupri Ismi ini berlangsung di tengah hujan gerimis. Kegiatan ini sebagai wujud menjaga dan menularkan pentingnya mengamalkan ideologi Pancasila yang mulai tergerus.

"Kita harus menanamkan sifat dasar lima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Jupri, sebelum memulai apel.

Di tengah-tegah kemajuan teknologi yang semakin menjamur, nilai-nilai Pancasila sudah mulai dilupakan khususnya anak-anak muda. Anggota Pemuda Pancasila sendiri salama ini terdiri dari berbagai kalangan mulai dari preman kaki lima, buruh hingga pejabat, pengusaha dan berbagai profesi merasa sangat penting menjaga Pancasila.

Hal tersebut disampaikan Pembina Upacara Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda pancasila Kabupaten Lingga Nurjali.

"Pancasila adalah harga mati dan abadi, tugas dari Pemuda Pancasila adalah menjaga ideologi dan keutuhan NKRI yang memiliki berbagai suku, ras dan agama demi terwujudnya demokrasi yang pancasilais," katanya.

Mengingat kondisi cuaca dan letak geografis Kabupaten Lingga yang merupakan daerah kepulauan sehingga Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga sendiri telah mengimbau setiap Pimpinan Kecamatan untuk menggelar apel memperingati Hari Lahir Pancasila. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat dipahami oleh masyarakat melalu Pemuda Pancasila.

"Kami ajak seluruh Kecamatan menggelar kegiatan ini secara serempak, meskipun kita lihat Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga sendiri tidak begitu respon dengan Hari Lahir Pancasila ini, padahal ini sangat penting di tengah berbagai isu sara, dan masuknya komunis di negara kita ini," tutupnya.

Editor: Gokli