Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaga Stabilitas Harga Pangan

Riono Lobi BUMN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tanjungpinang
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 31-05-2017 | 19:50 WIB
riono-sekda-pinang1.jpg Honda-Batam
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam rangka stabilitas harga melalui pasar murah, Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan BUMN se-Kota Tanjungpinang melakukan rapat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa harapan pemerintah agar Kota Tanjungpinang dapat bangkit dalam segi perekonomian.

Sesuai data dari BPS Nasional bahwa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada umumnya, untuk pertumbuhan ekonomi berada pada urutan terendah pertama se-Sumatra dan terendah kedua se-Indonesia. Maka dari itu, Riono berharap agar UMKM dan partisipasi BUMN harus tetap eksis di Kota Tanjungpinang.

"Ini diakibatkan karena banyak perusahaan yang berada di Tanjungpinang dan Batam gulung tikar (menutup perusahaan), sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Propinsi Kepri," ujar Riono.

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang itu, dihadiri oleh perwakilan BUMN, di antaranya Bulog, BPJS Ketenagakerjaan, TASPEN, Pegadaian, Pelindo, Angkasa Pura, PLN, serta Perwakilan BNI dan BRI.

Dari berbagai pendapat dan saran, akhirnya sepakat untuk memberikan bantuan di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri. Baik itu menyelenggarakan pasar murah, bantuan sembako hingga bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 8.400 Kepala keluarga se-Kota Tanjungpinang, di antaranya bantuan Beras, Gula, Minyak Goreng serta kebutuhan lainnya untuk menyambut Idul Fitri.

Dalam pelaksanaan rapat ini juga disampaikan program dari masing-masing BUMN, di antaranya Bulog telah menyiapkan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng. Bulog menjamin untuk ketersedian akan cukup untuk masyarakat Tanjungpinang hingga lebaran nanti.

Tentunya guna menekan harga pasar yang semakin meningkat, dan berharap dapat bekerja sama dengan seluruh BUMN yang hadir jika ada program bantuan sembako yang diperuntukkan kepada masyarakat, tentunya dengan harga distributor.

Harga gula kemasan dari Bulog per kg berkisar Rp11.900, sedangkan harga dipasaran berkisar Rp12.500 hingga Rp13.000, bahkan jika membeli per karung bisa dibanderol dengan harga Rp11.300 per Kg. Ini cukup membantu masyarakat untuk mendapatkan Gula dengan harga di bawah pasaran dan langsung disambut positif  oleh perwakilan BUMN yang hadir.

Selain Bulog, BUMN yang lain juga sepakat untuk membantu masyarakat, khususnya untuk warga yang kurang mampu melalui Pemerintah Kota Tanjungpinang, agar bisa menyalurkan program bantuan dengan baik dan tepat sasaran.

Di penghujung rapat, Riono berharap kepada BUMN dapat menanggapi peluang ini dengan baik dan dapat saling kerja sama antara BUMN dan Pemerintah Kota Tanjungpinang agar pendistribusian yang diberikan nanti bisa tepat sasaran dan sesuai peruntukannya.

Untuk masalah teknis pendistribusian, nanti akan dikoordinir oleh Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram.

Selain itu, Sekda juga menyampaikan untuk harga daging segar. Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui BUMD telah menyiapkan 10 ekor Sapi yang didatangkan dari daerah Jambi. Ini untuk menekan harga daging yang semakin melonjak dipasaran.

Bahkan, sampai hari ini sudah berkisar di harga Rp140.000 per Kg dan dipastikan bisa semakin melonjak hingga Idul fitri nanti. Maka dari itu BUMD Kota Tanjungpinang harus tetap memantau harga daging agar tetap stabil di harga Rp130.000 per Kg.

Adapun yang hadir pada pelaksanaan rapat, di antaranya perwakilan BUMN se-Kota Tanjungpinang, Kadis Perindustrian dan Perdagangan serta Camat Tanjungpinang Barat.

Editor: Udin