BATAMTODAY.COM, Batam - Core i7 akhirnya pensiun sebagai prosesor desktop paling tangguh buatan Intel. Perannya digantikan oleh Core i9 yang baru saja dirilis di ajang Computex, Taiwan.

Tak tanggung-tanggung, Intel membekali Core i9 varian tertinggi dengan 18 inti (core) yang mampu menangani 36 tugas dalam sekali jalan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (31/5/2017) dari The Verge.

Ini merupakan kabar gembira bagi pecinta game dan kreator konten. Prosesor ini disesain untuk mereka yang haus akan tampilan visual beresolusi apik dan perangkat berkecepatan tinggi.

Prosesor ini mumpuni untuk permainan Mixed Reality, yakni penggabungan antara Virtual Reality dan Augmented Reality. Proses streaming pun dijanjikan bakal mulus tanpa hambatan.

Secara keseluruhan ada lima model Intel Core i9. Masing-masing adalah Core i9 dengan 10 inti, 12 inti, 14 inti, 16 inti, dan yang paling tangguh adalah 18 inti tadi.

Untuk tahap awal, Core i9 berinti 10 yang mampu menjalankan 20 tugas sekaligus yang mulai tersedia di pasaran. Prosesor itu memiliki kecepatan clock 3,3 GHz, disertai teknologi Intel Turbo Boost Max yang mampu menaikkan kecepatan clock hingga 4,5 GHz.

Core i9 berinti 10 ini memiliki memori L3 cache sebesar 13,75 MB yang mendukung RAM DDR4-2666 4 channel dan Thermal Design Power (TDP) berkapasitas 140W. Harganya dilepas 999 dollar AS atau Rp 13,3 jutaan.

Sementara itu, Core i9 dengan inti 12, 14, 16, dan 18 akan menyusul kemudian di pasar. Prosesor dengan 18 inti merupakan yang pertama kali ada di pasaran konsumer.

“Ini adalah platform desktop yang paling terukur, mudah diakses, dan bertenaga,” Intel mengklaim.

Selain Core i9, Intel juga mengumumkan peningkatan untuk prosesor Core i5 dan Core i7. Ada model Core i5-7640X yang menawarkan core 4 inti dan mampu menjalani 4 tugas sekaligus.

Sementara untuk Core i7 ada varian yang berinti 4 dengan 8 tugas dan berinti 8 dengan 16 tugas. Ketiganya secara berurutan dibanderol 242 dollar AS (Rp3,2 jutaan), 339 dollar AS (Rp4,5 jutaan), serta 599 dollar AS (Rp7,9 jutaan).

Sumber: Kompas.com
Editor: Gokli