Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelabuhan Sribayitan Kijang Lakukan Pengecekan Kapal Selama Ramadhan
Oleh : Syajarul Rosydy
Minggu | 28-05-2017 | 15:05 WIB
pengecekan_kapal.jpg Honda-Batam
ABK sedang mengecek bodi Kapal saat sandar di Pelabuhan Sribayintan Kijang beberapa waktu lalu (Foto: Syajarul Rosydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Selama Ramadhan,  Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melakukan pengecekan sejumlah kapal penumpang yang berlayar dan bersandar di Dermaga Pelabuhan Sribayintan Kijang lebih ekstra lagi.

Kepala KSOP Pelabuhan Kelas II Sribayintan Kijang, Sanggam Marihot mengatakan, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan teknis kondisi kapal, baik kondisi ruang dek kapal maupun mesin terhadap kapal kapal yang sandar dan berlayar di Pelabuhan Kijang.

"Selama masa angkutan lebaran, kita akan bekerja keras mengatur pelayaran kapal. Pihaknya juga akan mengutamakan pelayanan untuk penumpang, sehingga kegiatan berlayar selama lebaran lancar tanpa kendala," kata Sanggam, Minggu (28/5/2017).

Menurut Sanggam, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemehub RI telah mengintruksikan, mulai 10 Juni hingga 11 Juli 2017, pelaksanaan angkutan lebaran sudah harus berjalan optimal.
Dalam rangka itu, KSOP Pelabuhan Sribayntan Kijang telah melakukan berbagai persiapan sejak dini seperti pengecekan kondisi kapal yang sudah berjalan hingga perbaikan layanan di dermaga tunggu kapal.

"Kita langsung dapat intruksi dari pusat, untuk kita sudah persiapkam jauh-jauh hari," ujar Sanggam.
Adapun kapal penumpang yg telah menjalani periksaan teknus oleh KSOP, diantaranya kapal perintis Sabuk Nusantara 39. Kapal ini berlayar dengan rute Pelabuhan Kijang, Tambelan , Pontianak, Serasan, Ranai, Sedanau, Midai, Tarempa, Kuala Maras dan kembali ke Kijang. Km Bukit Raya 1 denga rute Belinyu, Tanjung Priok, Kijang, Letung, Tarempa, Natuna, Midai, Serasan, Pontianak (PP).

"Untuk kapal melayani pelayaran sampai Indonesia Timur, ada KM. Umsini dengan rute, Kijang, Jakarta, Suarabaya, Makassar, Maumere, Larantuka, Lewoleba, dan Kupang," tutur Sanggam

Editor: Surya