BATAMTODAY.COM, Batam - "Mati Segan Hidup Tak Mau", beginilah gambaran yang bisa kita berikan melihat kondisi memprihatinkan Pantai Pasir Putih yang berada di Belakang Padang, Provinsi Kepulauan Riau.

Pantai yang merupakan salah satu objek wisata favorit yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik itu, dikhawatirkan mulai ditinggalkan para wisatawan.

Suratno, pengelolah pantai menjelaskan, kunjungan wisatawan di tahun ini mengalami penurunan yang signifikan. Tak hanya wisman lokal atau wisatawan mancanegara, bahkan masyarakat lokal pun terbilang jarang untuk berlibur ke pantai itu.

Dia menambahkan, lokasi yang terbilang jauh dari pusat pertumbuhan penduduk, serta medan yang sulit ditempuh, menjadi penghambat kemajuan objek wisata yang dikelola Suratno.

"Jalan ke sini masih belum mendukung. Kalau yang menggunakan motor ya kemungkinan tidak ada masalah. Gimana yang memakai becak, sangat sulit bagi mereka itu. Bukan hanya kita, tapi masyarakat ekonomi kecil yang berpenghasilan dari sana, sebaiknya diperhatikan," tutur Suratno, Selasa (23/5/2017).

Pengelolah objek wisata itu, mengakui, masih kurangnya dukungan dari pemerintah dan dinas terkait, menjadi kendala pembenahan objek wisata itu. Menurutnya, objek wisata dapat dikembangkan karena memiliki akses memadai sehingga dapat dijangkau.

Demikian pula dengan sarana dan fasilitas pendukung yang disediakan pengola, tidak dapat menyedot perhatian pengunjung, meski di waktu masa libur. Beberapa pengunjung juga mengeluhkan tentang kenyamanan dan kebersihan Pantai Pasir Putih itu.

"Bagaimana mau betah lama-lama di sini kalau pantainya tidak nyaman dan indah," imbuh Ketty, pengunjung pantai.

Sejalan dengan pantauan BATAMTODAY.COM, tidak terlihat lagi kemolekan pantai dan keindahan pasir putih yang menjadi icon pantai berpasir putih itu. Yang terlihat hanya ratusan sampah plastik, kayu-kayu, dan botol-botol yang berada di bibir pantai yang selalu terlihat saat kita menyisiri pantai.

Editor: Udin