Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harumkan Nama Kepri dan Batam di Kancah Nasional, Atlet Taekwondo Dicuekin
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 23-05-2017 | 08:46 WIB
tkw-01.gif Honda-Batam
Inilah pelatih dan peserta Taekwondo Batam yang dicuikei pemerintah, meski menggaharumkan nama Kepri dan Batam di kanca nasional. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keberhasilan para atlet taekwondo Batam pada Kejuaraan Moks Open Taekwondo yang diselenggarakan di Jakarta, 20-21 Mei 2017 kemarin, menyisakan kekecewaan.

Meskipun para atlet mampu mengharumkan nama Provinsi Kepri dan Kota Batam di kancah nasional, namun kepergian mereka justru tidak serta merta didukung pemerintah setempat.

"Para atlet mengikuti pertandingan murni dana dari orangtua masing-masing. Tidak ada fasilitas apapun yang diberikan pemerintah," ungkap Coach Taekwondo dari Nusantara Taekwondo Club (NTC) Batam, Hotli Hutasoit.

Parahnya lagi, pihaknya bukan tidak meminta bantuan, mereka juga telah mengajukan proposal kepada pemerintah. Namun hingga tujuh medali emas diboyong ke Batam, bantuan itu tidak kunjung ada.

"Kita sudah ajukan proposal, tapi itu tidak digubris Pemerintah Kota Batam maupun Provinsi Kepri. Bukannya berharap perhatian, justru dengan biaya sendiri kami mampu berangkat. Namun kami pergi mengatasnamakan daerah, bukan pribadi. Seharusnya sedikit banyak kami mendapat dukungan. Tapi kalau tidak ada, mau bagaimana lagi," sesalnya.

Sebanyak tujuh mendali emas dan empat mendali perak berhasil dibawa pulang para atlet Batam dalam kejuaran Moks Open Taekwondo yang diadakan di Jakarta selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20-21/5/2017).

Keberhasilan ini menurut coach Taekwondo dari Nusantara Taekwondo Club (NTC) Batam, Hotli Hutasoit, merupakan bentuk keseriusan para atlet untuk menaikkan nama Provinsi Kepri.

"Ini merupakan suatu kebanggaan untuk kita, karena para murid mampu menyaingi provinsi lainnya," ungkap Hotli, Senin (22/5/2017) saat dihuhungi BATAMTODAY.COM, begitu tiba di Batam.

Editor: Gokli