BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Lambannya pencairan anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Lingga membuat DPRD Kabupaten Lingga berang, dan meminta Bupati Lingga segera melakukan evaluasi terhadap kinerja OPD.

"Bayangkan, realisasi pembangunan baru 13 persen, ini sudah mau masuk perubahan, penyebabnya karena pencairan anggaran yang lamban," jelas Kamarudin Ali, wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga, kepada wartawan Senin (22/5/17).

Jika hal ini dibiarkan, maka dikhawatirkan Pemerintahan Kabupaten Lingga tidak akan berjalan maksimal dan akan tersendat. "Bupati perlu melakukan evaluasi, ini penyebab lambannya pencairan di bagian keuangan," sebutnya.

Hal ini katanya lahi, juga akan merusak citra Kabupaten Lingga. Karena serapan APBD Lingga tidak berjalan secara maksimal. "Kalau serapan anggaran tidak mencapai 75 persen, predikat WTP dari BPK mustahil didapat, dampaknya program untuk pembangunan juga tidak akan berjalan maksimal," ujarnya.

Selain itu, beberapa Kepala OPD banyak yang tidak mampu bekerja secara maksimal. Sehingga hal ini harus segera dibenahi. "Kita minta Bupati juga ganti Kepala OPD yang tidak bisa bekerja," ujar Wak Den, sapaan akrabnya.

Ke depan, DPRD Lingga meminta agar Bupati Lingga benar-benar melakukan pembenahan Kepala-kepala OPD yang benar-benar mampu bekerja. "Arahan yang pernah disampaikan Bupati waktu pelantikan, bahwa akan terus melakukan evaluasi dan mengganti pejabat yang tidak mampu bekerja," ungkapnya.

Editor: Udin